RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Calon wali kota Makassar, Muhammad Ismak memulai sosialisasinya jelang Pilwalkot Makassar 2020. Ismak menemui warga Maccini Sombala untuk menyerap aspirasi dalam rangka pencalonannya tersebut, Sabtu (5/10/2019).
Pada kesempatan tersebut, Ismak terlebih dahulu mengecek tim pemenangannya yang telah terbentuk secara merata di seluruh Kelurahan Maccini Sombala.
"Sebelumnya kami sampaikan bahwa di Maccini Sombala sudah terbentuk titik-titik simpul pada tingkat RW," ungkap Koordinator Tim Pemenangan Ismak di Maccini Sombala, Faisal.
Ismak sendiri mengenal daerah Maccini Sombala sejak kecil karena lahir di sekitar Parangtambung yang tidak jauh dari Maccini Sombala.
Dihadapan beberapa tokoh warga, Ismak kembali memperkenalkan diri dan mengemukakan niatnya untuk maju sebagai calon wali kota Makassar pada ajang Pilwalkot 2020 mendatang.
"Karena saya beraktivitas kerja di Jakarta jadi saya tahu diri bahwa masih ada yang belum kenal saya, jadi saya harus datang untuk bersosialisasi," kata alumni Fakultas Hukum Unhas tersebut.
Ismak juga memaparkan bahwa dirinya bersama tim sepakat untuk mengkampayekan tentang perlunya perubahan cara pandang dalam politik pemilihan dimana diperlukan langkah radikal mengubah perilaku jual beli suara.
"Cara-cara lama harus ditinggalkan karena itu merusak. Kalau ada kandidat menghamburkan miliaran rupiah di Pilwalkot itu tidak mungkin akan mengembalikan modalnya hanya dengan gaji sebagai wali kota atau dari penghasilan yang benar. Ini pasti berpotensi untuk korupsi," papar Ismak.
Ismak yang juga ketua Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) tersebut juga mengajak warga untuk memperjuangkan kebutuhannya terhadap kota Makassar.
"Misalnya kebutuhan akan ruang terbuka hijau yang sangat minim di Makassar," demikian Ismak.
