Kamis, 03 Oktober 2019 20:29

Sudah Hampir Sebulan Menjabat, PKS Makassar Baru Mau Bekali Legislatornya

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua Fraksi PKS DPRD Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso
Ketua Fraksi PKS DPRD Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso

Fraksi Partai Keadlian Sejahtera (PKS) segera melakukan rapat kerja (raker). Raker ini untuk memberikan pemahaman kedewanan, sebagai modal awal bagi lima kader PKS yang berhasil melenggang ke DPRD kot

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru mau membekali legislatornya yang duduk di DPRD Makassar. 50 Anggota DPRD Kota Makassar, sudah dilantik pada 9 September lalu.

Pembekalan itu, dilakukan dalam bentuk rapat kerja (Raker). Raker ini untuk memberikan pemahaman kedewanan, sebagai modal awal bagi lima kader PKS yang berhasil melenggang ke DPRD kota Makassar. 

Ketua Fraksi PKS DPRD Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso mengatakan, raker tersebut merupakan instruksi dari Presiden PKS, guna membekali ilmu kepada para legislator agar bisa bekerja secara efisien selama lima tahun kedepan, mengingat kader PKS yang lolos kali ini didominasi wajah baru.

"Karena saya yakin teman-teman yang baru ini, banyak yang belum tahu apa fungsi dan keberadaan mereka di komisi. Sehingga kami berpandangan dan diberikan arahan untuk mengadakan raker fraksi PKS," ucap Andi Hadi Ibrahim, Kamis (3/10/2019).

Andi menyebut, dengan Raker ini, diharapkan mampu memberikan pemahaman kedewanan, agar nantinya mampu memahami peran serta tupoksinya masing-masing. Apalagi ketika sudah ditempatkan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD). 

"Rencananya akan dilangsungkan usai pendaftaran bakal calon Wali Kota Makassar, sekitar akhir Oktober," tambahnya.

Adapun pemateri yang didatangkan, ialah orang-orang yang berkompeten. Mulai dari kalangan birokrat, akademisi, dan juga legislator DPRD Sulsel, Sri Rahmi.

"Pematerinya adalah orang-orang yang berpengalaman, seperti Sri Rahmi. Kemudian nanti kita akan panggil orang pemerintahan, akademisi untuk melihat apa-apa yang perlu kita benahi di Makassar ini. Karena banyak yang perlu dibenahi," jelasnya.