Kamis, 03 Oktober 2019 09:31

Baru Bangun, Nenek Lempar Cucu dari Lantai 6 Lalu Kembali Tidur

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Baru Bangun, Nenek Lempar Cucu dari Lantai 6 Lalu Kembali Tidur

Ruksana Obedulla Ansari, seorang wanita berusia 50 tahun di Mumbai, India, diduga membunuh cucunya yang berusia dua tahun. Dia melemparkannya ke luar jendela dari lantai enam sebuah gedung.

RAKYATKU.COM - Ruksana Obedulla Ansari, seorang wanita berusia 50 tahun di Mumbai, India, diduga membunuh cucunya yang berusia dua tahun. Dia melemparkannya ke luar jendela dari lantai enam sebuah gedung.

Insiden itu terjadi antara pukul 5.30 pagi dan 5.45 pagi pada 28 September lalu, jauh sebelum orang lain dalam keluarga itu bangun.

Dikutip dari The Indian Express, Kamis (3/10/2019), para tetangga melihat tubuh anak itu yang tak bergerak dan berlumuran darah dan bergegas memberi tahu keluarga. Anak itu segera dibawa ke rumah sakit tempat dokter mengumumkan kematiannya pada saat kedatangan. 

Menurut laporan medis, anak itu meninggal karena beberapa cedera kepala karena dampak jatuh.

Meskipun awalnya diduga bahwa anak itu, Jiya, mungkin secara tidak sengaja jatuh ke luar jendela, bukti menunjukkan sebaliknya.

Investigasi awal menunjukkan bahwa pintu depan dan jendela dapur tempat Jiya jatuh telah ditutup. Seorang petugas polisi berbagi bahwa cara di mana tubuhnya ditemukan akan menunjukkan bahwa dia telah diusir juga.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan terperinci atas insiden itu dan mendapati nenek anak itu bersalah.

Ansari mengungkapkan bahwa dia telah melempar anak itu ketika dia berkelahi dengan menantu perempuannya dan ingin memberinya pelajaran.

Juga terungkap bahwa Ansari tidak menyukai cucunya. Dia secara teratur akan kesal pada Jiya, dan bahkan pernah bertengkar dengan putra dan menantunya karena anak.

Meskipun dia kembali ke rumah beberapa minggu kemudian, Ansari masih menyimpan banyak niat buruk terhadap Jiya.

"Seluruh keluarga terjaga sampai jam 3 pagi (pada Jumat malam) ketika Jiya menangis dan tidak dapat tertidur sampai dia diberi obat."

Ansari kemudian bangun pagi-pagi keesokan paginya, mengambil balita yang masih tertidur itu dan melemparkannya ke luar jendela sebelum menutupnya dan kembali tidur.

Ansari sejak itu telah ditahan dan telah didakwa untuk pembunuhan.