RAKYATKU.COM, CONNECTICUT - Tujuh orang tewas dan tujuh lainnya cedera setelah pesawat pembom era Perang Dunia II jatuh dan terbakar tak lama setelah lepas landas di Bandara Internasional Bradley, Connecticut.
Pesawat B-17G Flying Fortress, yang dijuluki Nine-o-Nine jatuh pada Rabu pagi (02/10/2019) ketika sedang mencoba untuk mendarat di landasan. Itu menabrak sebuah bangunan yang digunakan untuk menampung peralatan pengawas bandara.
Pejabat setempat mengatakan ada 13 orang di dalam pesawat, termasuk 10 penumpang, dua pilot dan satu petugas.
Dari tujuh orang yang terluka, satu di antaranya adalah non-penumpang yang berada di darat.
Komisioner Kepolisian Negara membenarkan adanya korban jiwa. "Korban sangat sulit diidentifikasi, kami tidak ingin membuat kesalahan," katanya.
Menurut laporan, pesawat lepas landas pada pukul 9.45 pagi, setelah menunggu beberapa menit karena turbulance tapi kemudian diijinkan untuk take-off.
Saksi, Laura Nolan mengatakan kepada Hartford Courant bahwa dia sedang mengemudi ke timur di Rute 20 ketika melihat pesawat era Perang Dunia II terbang sangat rendah.
"Dia setingkat puncak pohon ketika aku melihatnya," kata Nolan. "Dan salah satu mesin tidak berputar."
Dia memberi tahu Courant Hartford bahwa ketika pesawat lewat, terdengar suara gemuruh, dan kemudian jatuh.
"Aku melihat asap di kaca spion," tambahnya.