RAKYATKU.COM - Mayat seorang siswa berusia 16 tahun yang diculik beberapa hari lalu, ditemukan dalam kantong plastik. Tubuhnya sudah dipotong-potong.
Izamar Mendez Mendez dikatakan diculik pada hari Jumat setelah ia meninggalkan sekolahnya di Cosoleacaque, di negara bagian Veracruz, Meksiko timur.
Mayatnya ditemukan pada hari Minggu di sebuah kantong plastik di jalan koloni Costa de Marfil, kota Minatitlan, di wilayah selatan Veracruz.
Media setempat melaporkan bahwa kantongan itu ditemukan oleh pengemudi yang mencium bau busuk.
Dia kemudian menghubungi polisi, dan pihak berwenang membawa mayat itu ke ahli forensik untuk menjalani otopsi, dan dia akhirnya diidentifikasi.
Keluarga korban telah membawa tubuhnya ke Chiapas, daerah asal mereka.
Pembunuhannya telah menyebabkan kemarahan di kalangan siswa di sekolahnya. Para siswa telah melakukan protes di luar sekolah dan mengeluh tentang kurangnya keamanan.
"Dia adalah gadis yang sangat bahagia, dia tidak memiliki masalah dengan siapa pun di sekolah. Seperti semua orang muda, dia juga punya mimpi, tapi sayangnya ini terjadi,” kata seorang siswa yang tidak disebutkan namanya.
Siswa lain berkata: "Kami ingin keamanan, kami ingin tetap aman karena kami dalam bahaya dalam perjalanan ke sekolah."
Negara bagian Veracruz menjadi berita utama awal tahun ini ketika kelompok Kartel Generasi Baru Jalisco melakukan pembantaian di sana.
Gubernur Cuitlahuac, Garcia JImenez, mengatakan kepada media setempat bahwa ada dua jalur investigasi yang dibuka dalam kasus pembunuhan ini, tetapi ini tidak diungkapkan detailnya.
Sejauh ini belum ada penangkapan yang dilaporkan dan motif kejahatan tersebut belum diketahui.