RAKYATKU.COM - Penelitian baru telah menemukan bahwa wanita berisiko lebih tinggi terkena stroke jika memendam amarah.
Studi ini dilakukan pada wanita berusia antara 40 hingga 60 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang tidak melepaskan kemarahan dalam batinnya memiliki peningkatan risiko deposisi plak di arteri mereka.
Peneliti menekankan bahwa plak yang berlebihan dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan masalah jantung lainnya.
"Jika Anda tetap diam dan terpisah dari orang lain, Anda tidak hanya akan terpisah dari orang lain, tetapi Anda juga akan terpisah dari diri sendiri," kata peneliti, Dena Jack.
Dia menambahkan bahwa ketika wanita memendam amarah, mereka akan bingung tentang apa yang mereka rasakan.
"Wanita mulai merasa salah, yang menyebabkan kemarahan di dalamnya. Itulah sebabnya wanita menjadi stres dan dapat memiliki beberapa masalah kesehatan," jelasnya.
Dasar skala Jack dalam penelitian ini adalah tanggapan yang diberikan oleh 304 wanita. Jack melakukan pengukuran fisik seperti tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan laporan diri berdasarkan demografi, riwayat medis, dan stres.