Selasa, 01 Oktober 2019 16:10

Ilmuan Jepang Ciptakan Darah Buatan, Bisa ke Semua Golongan Darah

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilmuan Jepang Ciptakan Darah Buatan, Bisa ke Semua Golongan Darah

Darah buatan yang dapat digunakan oleh siapa saja tanpa memandang golongan darahnya dan akan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien telah diciptakan oleh para ilmuwan.

RAKYATKU.COM - Darah buatan yang dapat digunakan oleh siapa saja tanpa memandang golongan darahnya dan akan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien telah diciptakan oleh para ilmuwan.

Peneliti Jepang dari National Defense Medical College telah mengungkapkan darah yang mereka buat di laboratorium, dikutip dari Daily Star, Selasa (1/10/2019).

Darah buatan itu dapat ditransfusikan ke pasien tanpa memandang darah mereka.

Para ilmuwan telah mengujinya pada kelinci telah berhasil. Mereka mengharapkan darah buatan itu dapat digunakan pada manusia.

Diharapkan petugas medis akan dapat menggunakan darah buatan untuk membantu orang yang terluka parah, dan itu akan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.

Dokter sekarang tidak perlu lagi khawatir tentang batasan jumlah darah yang tersedia dari donor.

Para ilmuwan mengklaim darah buatan mereka juga dapat disimpan selama satu tahun pada suhu normal.

Darah biasanya dapat disimpan hanya selama 20 hari pada suhu dingin sebelum rusak.

Hilangnya trombosit darah yang menghentikan pendarahan, dan sel darah merah yang membawa oksigen, akan menyebabkan kematian.

Trombosit hanya dapat disimpan selama empat hari dan perlu diguncang.

Profesor Manabu Kinoshita berkata: “Sulit untuk menyimpan cukup banyak darah untuk transfusi di daerah-daerah seperti pulau-pulau terpencil.

"Darah tiruan akan bisa menyelamatkan nyawa orang-orang yang kalau tidak tidak bisa diselamatkan."

Para ilmuwan menggunakan darah buatan pada sepuluh kelinci yang menderita kehilangan darah yang serius.

Enam dari mereka berhasil selamat dari tes, rasio yang mirip dengan kelinci yang dirawat dengan darah asli.

Para peneliti mengatakan tidak ada efek samping negatif yang dilaporkan pada kelinci.

Tim membual bahwa darah buatan akan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien yang terluka.

Ini berarti dokter akan dapat bertindak lebih cepat daripada harus mencari darah dengan tipe yang tepat.

Darah buatan tim ini terdiri dari trombosit dan sel darah merah - dan berasal dari membran sel.

Temuan tim diterbitkan dalam jurnal medis AS Transfusion.