Selasa, 01 Oktober 2019 15:29

Sebut Putrinya Pel*cur, Ibu Dipukuli Sampai Mati Pakai Linggis oleh Suami

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ann Marie Pomphret
Ann Marie Pomphret

Seorang suami memukuli istrinya sampai mati dengan menggunakan linggis, lantaran wanita itu menyebut putri mereka pel*cur gemuk

RAKYATKU.COM, INGGRIS - Seorang eksekutif bank memukuli istrinya sampai mati dengan menggunakan linggis, lantaran wanita itu menyebut putri mereka pel*cur gemuk.

David Pomphret, 51 tahun, diduga memukul istrinya, Ann Marie Pomphret lebih dari 30 kali. Mayat wanita berusia 49 tahun itu ditemukan di kandang di dekat rumah mereka di Warrington, Cheshire.

Pengadilan Liverpool mendengar bahwa Pomphret menelpon ambulans dan berbohong bahwa dia telah menemukan istrinya di sana.

Menurut Manchester Evening News, pembunuhan itu terjadi pada 2 November tahun lalu. Pada saat itu, sebuah kesalahpahaman membuat mereka berselisih.

Marie mengira suaminya akan menyibukkan diri membuat karya, padahal dia ingin menghabiskan malam itu bersamanya.

Korban menyebut suaminya 'tidak berguna'. Tak cukup sampai di situ, dia juga mengumpat pada Megan, putri mereka yang berusia 18 tahun.

Dia menyebut remaja pel*cur gendut, karena telah keluar untuk berhubungan seks pada malam itu, dan didukung oleh sang ayah.

Tidak diketahui bagaimana David mulai menyerang istrinya, tapi linggis ditemukan oleh polisi di kolam terdekat.

Pemeriksaan post mortem kemudian menemukan bahwa Maris Pomphret telah menjadi korban serangan kekerasan. Dia menderita luka parah dan beberapa pukulan di kepala. Ada juga lubang menganga di sisi kanan kepalanya.

Selain itu, dia menderita beberapa jenis cedera pada kedua lengannya. Bisa disimpulkan bahwa dia telah mencoba untuk menangkis pukulan dari suaminya.

David Pomphret adalah seorang wakil presiden bank Barclays. Sidang kasus pembunuhan terhadap istrinya masih berlanjut.