Selasa, 01 Oktober 2019 14:41

Suaminya Digugurkan, Istri Mantan Kades Tuntut PMD Tunda Pilkades Borongloe

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Suasana aksi demonstrasi di PMD Bantaeng, Selasa (1/10/2019).
Suasana aksi demonstrasi di PMD Bantaeng, Selasa (1/10/2019).

Sejumlah masyarakat melakukan demo di Kantor Dinas PMD PPPA Bantaeng, Jalan Andi Mannappiang, Kecamatan Bantaeng, Selasa (1/10/2019).

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Sejumlah masyarakat melakukan demo di Kantor Dinas PMD PPPA Bantaeng, Jalan Andi Mannappiang, Kecamatan Bantaeng, Selasa (1/10/2019).

Para pendemo menuntut Pemilihan kepala Desa (Pilkades) di Desa Borongloe, Kecamatan Pa'jukukang ditunda.

Pengunjuk rasa ini, merupakan para pendukung mantan Kepala Desa Borongloe, H. Hasyim. Bahkan istri H Hasyim ikut turun langsung menyampaikan aspirasinya di depan kantor PMD PPPA Bantaeng.

Istri Hasyim, Suryani mengaku, aksi ini dilakukan karena dugaan adanya kecurangan dalam yang dilakukan panitia Pilkades dalam tahapan perekrutan calon Kepala Desa.

"Sebelum adanya keluar pengumuman (Calon Kades), sudah tersebar informasi jika suami saya gugur atau tidak lolos sebagai calon Kepala Desa," ujarnya.

Ia pun menuntut, agar Pilkades di Desa Borongloe ditunda. "Kami sudah melaporkan di PTUN pada 23 September 2019. Jadi kami minta untuk Pilkades di Borongloe ditunda," pungkasnya.

Sementara itu, pihak PMD PPPA Bantaeng, melalui Kabag Hukum Pemkab Bantaeng, Rivai Nur mengaku, Pilkades tetap akan dilanjutkan sesuai jadwal.

"Tuntutan mereka ada dua, yaitu diminta (H. Hasyim) dimasukkan dalam proses Pilkades (sebagai salah satu calon Kades). Kedua, diminta untuk ditunda Pilkades," ujar Rivai.

Rivai menerangkan, dalam Peraturan Bupati Bantaeng, dikatakan, jika calon Kepala Desa itu maksimal 5 orang dan minimal 2 peserta.

"Bahkan jika ada (calon kades) orang meninggal saja, tidak boleh ada yang diganti calon Kadesnya," tuturnya.

"Kalau diminta untuk ditunda, itu cuma putusan PTUN, karena sudah aturan. H. Hasyim memang sudah ada masuk gugatannya di PTUN, tapi belum inkra. Jika sudah inkra, itu baru kami tindak lanjuti," jelasnya. 

Ada sembilan bakal calon Kepala Desa Borongloe, yakni Ali Akbar, Jufri, Syamsuddin, Sri Rahmah Lilianti, Rabalen, Muhammad Idris, H. Hasyim, Hasniwar dan Arjun. Sementara hanya 5 yang lolos sebagai Calon Kepala Desa yakni Ali Akbar, Jufri, Sri Rahma Lilianti, Rabalen dan Muhammad Idris.

Sekadar diketahui, Pilkades serentak Tahun 2019 di Bantaeng bakal digelar pada 16 Oktober 2019, yang diikuti oleh 12 Desa.