RAKYATKU.COM, BLORA - Kematian RM (36), membongkar kasus perselingkuhannya dengan tetangganya, JY (50).
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Hari itu, Rabu, 25 September 2019. Sekira pukul 22.00 WIB. Kedua anak sedang tidur. SK (48), pamit kepada istrinya, RM untuk keluar nongkrong di warung kopi.
"Bu, saya ke warkop dulu ya?" ujarnya.
"Hati-hati," ujar RM.
RM melongokkan kepala, mengikuti sampai tubuh suaminya menghilang di tikungan.
Dari rumah tetangga yang jaraknya 100 meter, berkelebat bayangan. Dia adalah JY. Pria itu langsung ke pintu belakang rumah, di mana RM sudah membuka pintu.
Usai mengunci pintu. Keduanya pun bergulat bagai suami istri. Hanya berhitung menit, permainan birahi itu selesai.
RM lalu ke kamar mandi. JY ikut. Begitu keluar dari kamar mandi, keduanya duduk mengobrol.
"Ah...payah. Kamu gak bisa muasin aku," ujar RM.
"Apa kamu bilang?" JY naik pitam.
Dia lalu mengambil batu dan menghantamkan ke kepala RM. Wanita itu pun terkapar di depan kamar mandi. Melihat korban tak bernyawa, JY melarikan diri.
Pukul 23.30 WIB. SK pulang ke rumah. Dia ke kamar, namun tak mendapati istrinya. Hanya ada anak-anaknya yang tertidur pulas.
SK lalu mencari istrinya, dan menemukan wanita itu tertelungkup di depan kamar mandi. SK memeriksa nadinya. Tidak berdenyut.
Dia menyangka istrinya terjatuh di kamar mandi. Dia lalu melarikan istrinya ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Cepu. Namun tim medis mengatakan, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Saat akan memandikan jenazah, keluarga melihat ada sejumlah luka lebam. Mereka pun melapor ke polisi.
Setelah bekerja keras melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi JY. Berawal dari beberapa saksi yang sering melihat keduanya sering bertemu diam-diam. Dikuatkan dengan bukti percikan darah korban di baju JY. Setelah menangkap JY, akhirnya terbongkar motif pelaku nekat melakukan aksinya.
Kasatreskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo seperti dilansir dari Tribunnews mengatakan, motif JY membunuh Ratmiati adalah karena asmara cinta segitiga.
Pelaku melakukan aksinya setelah berhubungan badan dengan korban.
Ratmiati dan JY sama-sama sudah berkeluarga namun keduanya disebut-sebut memiliki hubungan spesial. Hal itu berdasarkan pengakuan dari JY saat diinterogasi.
JY merupakan ayah dua anak yang bekerja sebagai petani. Ia dan keluarganya tinggal di dekat kediaman RM. Rumah JY berjarak sekira 100 meter dari kediaman RM.
"Motifnya karena asmara cinta segitiga. Jadi kami sinkronkan keterangan sejumlah saksi yang menyebut pelaku dan korban sering bertemu," ujar Kasatreskrim.
"Setelah kami interogasi, pelaku mengakui punya hubungan spesial dengan korban," tambahnya.