Senin, 30 September 2019 18:42

Meski Ada Deng Ical, Ini Alasan Pimcam Golkar Se-Makassar Daftarkan Aru Sebagai Balon Wali Kota

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua Tim Penjaringan Pilkada Golkar Makassar, Usman Sofyan (kiri) menandatangani berkas penyerahan 15 nama calon wali kota hasil penjaringannya kepada Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid (kedua dari kiri) di Sekretariat Golkar Makassar, Jalan Lasinrang, Senin (30/9/2019)
Ketua Tim Penjaringan Pilkada Golkar Makassar, Usman Sofyan (kiri) menandatangani berkas penyerahan 15 nama calon wali kota hasil penjaringannya kepada Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid (kedua dari kiri) di Sekretariat Golkar Makassar, Jalan Lasinrang, Senin (30/9/2019)

Sebanyak 15 Pimpinan Kecamatan (Pimcam) Golkar se-Kota Makassar, sepakat mendaftarkan nama Ketua DPD II Golkar Makassar, Farouk M Betta, dalam daftar bakal calon wali kota usungan Partai Golkar di Pil

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sebanyak 15 Pimpinan Kecamatan (Pimcam) Golkar se-Kota Makassar, sepakat mendaftarkan nama Ketua DPD II Golkar Makassar, Farouk M Betta, dalam daftar bakal calon wali kota usungan Partai Golkar di Pilwalkot Makassar 2020 mendatang.

Masuknya nama mantan ketua DPRD Makassar itu pun menggenapi 15 calon yang telah disetor Tim Penjaringan DPD II Golkar Makassar ke Tim Penjaringan Pilkada DPD I Golkar Sulsel, Senin (30/9/2019).

Lantas apa alasan Pimcam Golkar se-Makassar mendaftarkan nama Aru, sapaan karib Farouk M Betta? Pimcam Tamalate, Fauzan Wahab membeberkan alasannya. 

Menurut Fauzan, langkah tersebut dilakukan setelah mendengarkan aspirasi dari kader di tingkat bawah, baik tingkat kecamatan maupun kelurahan, yang menginginkan adanya kader yang diusung pada Pilwalkot Makassar 2020.

"15 Pimcam dan 153 pimpinan kelurahan (pimlur) sepakat mendaftarkan ketua kami, Farouk M Betta. Hal ini karena tak ada satupun kader Golkar Makassar yang mendaftar, padahal kita punya figur yang mumpuni," jelasnya.

Menurut Fauzan, memang ada kader Golkar yang turut mendaftar yakni Syamsu Rizal alias Deng Ical. Hanya saja, kata Fauzan, mantan wakil wali kota Makassar itu bukan berasal dari pengurus Golkar Makassar, melainkan dari pengurus Golkar Sulsel.

"Deng Ical kan pengurus provinsi. Kalau kader Golkar Makassar yang didorong tentu semangatnya beda," tutup Fauzan.