RAKYATKU.COM, NSW - Seorang ibu dua anak, ditabrak oleh ibu kandungnya, di luar pusat perbelanjaan. Korban meninggalkan dua anak yang masih kecil.
Sabtu malam, 28 September 2019. Linda Britton (52) berada di belakang kemudi Daewoo Lacetti, ketika berdebat dengan putrinya, Skye Luland (24) di tempat parkir pusat perbelanjaan Nambucca Plaza. Di dalam mobil, juga ada teman Luland, Kazzandra Widders (20).
"Turun kalian dari mobil!" bentak Linda Britton.
Skye Luland pun turun. Diikuti Kazzandra Widders. Luland lalu membanting pintu mobil dengan keras.
Keduanya lalu melangkah ke pinggir untuk memesan taksi. Tanpa diduga, Linda Britton menginjak gas dengan keras. Mobil pun melaju kencang menerabas tubuh Luland dan Widders.
Keduanya terjepit. Kakak Widders, Harold yang ada di dekatnya pada saat kecelakaan itu, berusaha mati-matian untuk membebaskan adik perempuannya dan Luland dari himpitan mobil. Namun dia tak mampu.
"[Mobil] melakukan putar balik, naik selokan dan menabrak adikku," dia menangis sambil memberi tahu 7 News.
"Aku mengambil kunci kontak dan mencoba mengangkat mobil tetapi aku tidak bisa ... Aku tidak bisa mengangkatnya."
Britton tidak menghadapi persidangan di Pengadilan Negeri Kempsey pada hari Senin dan diserahkan ke tahanan, menghadapi dakwaan termasuk pembunuhan berencana atas kematian para wanita.
Britton tidak muncul di pengadilan dan dia ditahan, di depan penampilan lain yang dijadwalkan pada hari Jumat mendatang.
Dia didakwa melakukan pembunuhan, mengemudi yang berbahaya menyebabkan kematian dan gagal berhenti dan membantu setelah kecelakaan mobil.
Daily Mail Australia memahami, bahwa Britton sedang melayani pesanan pelepasan bersyarat (CRO) selama 18 bulan pada saat kecelakaan itu terjadi.
CRO - yang tidak akan berakhir hingga September 2020 - diberlakukan setelah ia dinyatakan bersalah atas penyerangan di Pengadilan Lokal Macksville pada Januari.
Meskipun vonis bersalah, tidak ada hukuman yang tercatat.
Penghargaan mengalir untuk Nona Widders di media sosial. Keluarga dan teman-teman mengingatnya sebagai orang yang 'penuh kasih'.
"Kenapa harus kamu? Ini tidak terasa nyata kan," Chloe Widders memposting di halaman Facebook-nya.
"Kau telah membuat kami semua mati rasa, kaulah yang ada di sana ketika aku membutuhkanmu."
"Ini tidak mungkin nyata ... Aku mencintaimu saudara perempuanku ... seseorang memberitahuku ini tidak nyata," tulis Sarah Fishburn.
Paul Fehon, dari polisi Pantai Utara Bagian Tengah, menggambarkan insiden itu sangat mengerikan dan tragis.
"Kami melihat semua keadaan di sekitar insiden ini ... dan kami menyerukan kepada anggota masyarakat yang menyaksikan insiden ini atau yang memiliki pengetahuan sehubungan dengan keadaan tersebut, untuk menghubungi polisi," katanya.