RAKYATKU.COM - Gerakan Houthi Yaman, yang diduga didukung oleh Iran, mengklaim telah menangkap ribuan pasukan Arab Saudi. Kelompok itu juga mengklaim telah mengambil ratusan kendaraan lapis baja dan menahan perwira militer.
Klaim itu disampaikan melalui TV Houthi yang dikelola al-Masirah, dikutip dari Daily Star, Senin (30/9/2019).
Dilaporkan bahwa tiga brigade Saudi telah menyerah dan akan diarak sekitar hari ini. Belum ada komentar dari Arab Saudi hingga saat ini.
Gerakan Hauthi terkenal karena slogannya yang meradang: "Tuhan Lebih Besar, Kematian bagi Amerika, Kematian bagi Israel, Kutukan pada orang Yahudi, Kemenangan bagi Islam."
Seorang juru bicara militer Houthi mengklaim bahwa tentara yang ditangkap akan ditempatkan di area rahasia untuk melindungi mereka dari serangan udara Saudi.
Keluarga tawanan dilaporkan diyakinkan bahwa mereka akan aman dari bahaya.
Nabeel Khoury, mantan wakil kepala misi AS ke Yaman, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan terbaru tampaknya merupakan upaya oleh Hauthis untuk "menghilangkan ancaman militer dari diri mereka sendiri".
Dia menambahkan serangan itu dapat dirancang untuk menunjukkan "bahwa mereka mampu menimbulkan bahaya".
Pasukan koalisi pimpinan Saudi telah memerangi pemberontak Houthi sejak 2015 dalam perang yang telah menewaskan puluhan ribu orang.
Serangan udara oleh koalisi pada hari Selasa menewaskan sedikitnya 11 warga sipil, termasuk tujuh anak-anak, ketika mereka menghantam sebuah rumah di Yaman, dugaan TV al-Masirah.
