RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Lembaga Kerja Penelitian Publik (LKPP) Sulsel, lebih awal merilis hasil survei untuk Pilkada 2020 mendatang. Meski masih sangat awal, namun data yang dipersentasikan akan diperbarui setiap tiga bulan.
Direktur LKPP Sulsel, Andi Sri Wulandari mengaku, survei ini dilaksanakan tanggal 1 sampai 7 September 2019 di Kabupaten Bulukumba, dengan mengambil random sampling di 44 desa, dengan jumlah responden 440. Teknik penarikan sampel menggunakan multistage random sampling.
Dengan Margin of Error 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, LKPP menjaring 10 besar nama yang memiliki popularitas.
”30 calon bupati terpopuler disebutkan masyarakat, itu terjaring 10 besar dan kembali terjaring menjadi top of mind,” kata Sri saat jumpa pers di Cafe Natural, Minggu, (29/9/2019).
Pada Top Of Mind, kembali terjaring 5 nama, di antaranya, Tomy Satria Yulianto, Andi Edy Manaf, Abdul Kahar Muslim, Askar HL, dan Andi Hamzah Pangky.
"Pada tiga besar, nama yang muncul yaitu, Andi Hamzah Pangky, Askar HL, dan Tomy Satria Yulianto. Urutan ini berdasarkan alfabet," jelasnya.
Dia menjelaskan, ketiga nama tersebut masuk dalam top of mind ini, berdasarkan kedekatannya dengan masyarakat. Bahkan setelah dilakukan klasifikasi, didapatkan argumen yang cenderung sama dari masyarakat, ketiganya dianggap baik, senang membantu, serta dekat dengan masyarakat.
Selain figur, LKPP juga melakukan survei tingkat popularitas partai. Hasilnya mengejutkan, Partai Golkar berhasil meraih popularitas tertinggi dengan persentase 94,09 persen, disusul Partai Gerindra 88,40 persen, PAN 85,00 persen, PDIP 84,77 persen, dan Partai Demokrat 84,54 persen. Sedangkan terendah diraih oleh Partai Berkarya, 51,81 persen.
Meski demikian, nama top of mind, figur Pilkada sepenuhnya tidak sejalan dengan tingkat popularitas partai.
Namun yang menarik untuk diketahui, sejumlah figur besar tidak muncul pada 10 besar survei kali ini. Sebut saja nama Jamaluddin M Syamsir yang merupakan kader Golkar, Andi Bau Amal (Sekretaris Daerah Bulukumba), Syamsuddin Alimsyah (Direktur Kopel Indonesia), Hilmiaty Asip (politisi perempuan Hanura dan mantan Caleg DPRD Provinsi Sulsel), Andi Mattampa Wali (Sekretaris Dinas Pariwisata) dan Andi Makkasau (Direktur KSP Berkat Bulukumba).
"Nama tersebut muncul di masyarakat, namun dia berada di atas 10 besar. Sehingga kami tidak memasukannya pada rilis kali ini. Dan nama yang masuk 10 besar dan Top of Mind masih sangat bisa untuk berubah," kuncinya.