Minggu, 29 September 2019 17:13

OPM Sebut Tembak 2 Tukang Ojek karena Intelijen Militer Indonesia

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom
Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom

Sebuah rekaman youtube dibuat juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom.

RAKYATKU.COM, PAPUA - Sebuah rekaman youtube dibuat juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom. 

Dalam 3,25 menit tersebut, Sebby Sambom menegaskan, pihaknya bertanggung jawab atas penembakan dua tukang ojek di Ilaga, Papua.

Menurutnya, mereka menembak mati dua tukang ojek tersebut, karena berdasarkan investigasi, keduanya dicurigai sebagai intelijen TNI.

"Kami menembak mati kedua tukang ojek itu, karena berdasarkan investigasi, mereka adalah mata-mata militer Indonesia," ungkap Sebby dalam rekaman yang dibuat Jumat, 27 September 2019 lalu itu.

Menurutnya, kedua tukang ojek itu ditembak oleh TPNPB-OPM Ilaga di bawah pimpinan Peny Murib.

"Selamat pagi untuk semua, pada hari ini 27 Septemnber 2019. Saya sabby sambom jubir OPM, saya menyampaikan kepada publik bahwa TPNPB OPM Ilaga pimpinan Peny Murib, bertanggung jawab atas penembakan dua tukang ojek di Ilaga Papua," ujarnya. 

Penembakan itu terjadi pada di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis, 26 September 2019.

Sabtu, 28 September 2019, satu lagi tukang ojek bernama Syahrudin ditembak mati di Kios Ojong, Ilaga Papua. Diduga, pelakunya juga kelompok yang sama.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, belum bersedia memberikan keterangan.