RAKYATKU.COM, YAMAN - Pemberontak Houthi di Yaman mengklaim telah menangkap sejumlah besar pasukan Saudi, selama serangan besar di dekat perbatasan antara kedua negara.
Seorang juru bicara Houthi mengatakan kepada BBC bahwa tiga brigade Saudi telah menyerah di dekat kota Najran di Saudi.
Dia mengatakan ribuan tentara telah ditangkap dan banyak lainnya terbunuh.
"Pasukan Saudi telah menderita kerugian besar dalam kehidupan dan mesin," kata Kolonel Yahiya Sarea, dikutip BBC.
"Semua yang ditangkap akan diarak di jaringan TV Al Masirah yang dikelola Houthi pada hari Minggu," tambahnya.
Pejabat Saudi belum mengkonfirmasi klaim tersebut.
Yaman telah berperang sejak 2015, ketika Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi dan kabinetnya terpaksa meninggalkan ibu kota Sanaa, semenara pemberontak Houthi menguasai sebagian besar utara negara itu.
Arab Saudi mendukung Presiden Hadi, dan telah memimpin koalisi untuk melancarkan serangan udara terhadap pemberontak yang didukung Iran.
Koalisi meluncurkan serangan udara hampir setiap hari, sementara Houthi sering menembakkan rudal ke Arab Saudi.
Menurut perkiraan PBB, lebih dari 70.000 orang diyakini telah meninggal sejak 2016 sebagai akibat dari konflik.