RAKYATKU.COM - Seorang wanita muda yang mengira benjolan kecil di vaginanya bukan masalah serius, terkejut ketika didiagnosis menderita kanker langka.
Marisa Strupp mengatakan bahwa dia pikir benjolan itu hanya disebabkan rambut yang tumbuh ke dalam, dan akan sembuh dengan sendirinya.
Tapi, dia dipaksa untuk menemui ginekolog dan menjalani pengujian. Berminggu-minggu kemudian, wanita berusia 29 tahun itu 'membeku' ketika diberitahu bahwa dia menderita melanoma vulva stadium 2.
Dia kemudian menjalani operasi. Setelah itu, dia harus menghabiskan berminggu-minggu untuk pemulihan.
Sekarang, dia mencoba menjangkau ratusan wanita lainnya yang sedang menjalani pertarungan kanker serupa.
Kanker vulva adalah kanker yang menyerang permukaan luar daerah kemaluan wanita. Ini biasanya muncul dalam bentuk benjolan atau luka di area vulva (organ seksual eksternal yang mengelilingi lubang kencing dan vagina).