RAKYATKU.COM, SAMARINDA - Melati telah berkali-kali jadi pelampiasan nafsu bejat ayahnya. Hari itu, gadis 11 tahun ini, sedang diantar ayah tirinya, berinisial A (50), ke sekolah di Samarinda, Kalimantan Timur. Mereka naik sepeda motor.
Namun, sampai di depan sekolah, sepeda motor itu tak berhenti. Ayah tirinya itu tetap melajukan kendaraan. Melati segera sadar akan maksud sang ayah. Begitu juga dulu saat sang ayah tiri bejat itu membawanya ke hotel dan memperkosanya. Lalu kemudian mengantarnya ke sekolah.
Melati sempat bercerita ke ibu kandungnya, yang dikenal sebagai S (42). Bukannya menolong, ibu malah membiarkannya perbuatan bejat itu, karena dia takut ditinggalkan suaminya.
Tak ingin kejadian itu berulang, Melati memberanikan diri melompat dari sepeda motor. Melati lalu masuk ke dalam
Dia lalu berlari ke gurunya di sekolah meminta bantuan. Dilansir dari Kompas, para guru segera membawanya ke kantor polisi terdekat.
Setelah menerima laporan korban, polisi berhasil menangkap tersangka sebelum ia bisa melarikan diri dari Samarinda.
Tersangka mengakui, ia mencabuli Melati lebih dari enam kali di dua hotel berbeda.
“Polisi juga menangkap ibu kandung korban. Keduanya saat ini ditahan di bawah tahanan Kantor Polisi Samarinda Seberang untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolres Samarinda Seberang, AKBP Suko Widodo.
Suko juga menyebutkan, tersangka bekerja di perusahaan transportasi di Samarinda, sedangkan S adalah seorang ibu rumah tangga biasa.