RAKYATKU.COM, KENDARI - Sempat kritis setelah ikut demo menolak RKUHP dan UU KPK di DPRD Sulawesi Tenggara, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Yusuf Kardawi (19 tahun), meninggal.
Yusuf dilarikan ke RSUD Bahteramas setelah mengalami luka parah pada bagian kepala akibat hantaman aparat.
"Iya benar, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.00 WITA," ungkap Humas RSUD Bahteramas, Masyita, yang dikutip dari Kumparan, Jumat (27/9/2019).
Masyita menjelaskan, setelah tiba di RSUD Bahteramas, korban langsung menjalani operasi, karena menderita luka parah pada bagian kepala. Setelah dioperasi, korban langsung ditempatkan di ruang ICU.
"Setelah dioperasi ditempatkan di ICU, sekitar pukul 22.00 WITA. Saya berada di RS sampai pukul 00.00 WITA. Setelah saya tinggalkan RS, jam 04.00 WITA itu saya mendapat informasi dari petugas jaga, korban telah meninggal," ujar Masyita.
Yusuf Kardawi menambah daftar korban meninggal akibat demonstrasi menolak sejumlah RUU yang berujung bentrok di DPRD Sultra. Sebelumnya, Randy, mahasiswa Fakultas Perikanan UHO tewas tertembak saat ikut demo tersebut.