Kamis, 26 September 2019 15:42

Presiden Iran Sebut Israel Dukung dan Pasok Senjata untuk ISIS

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Iran selama wawancara dengan Fox News
Presiden Iran selama wawancara dengan Fox News

Pemimpin Iran Hassan Rouhani mengklaim bahwa Israel mendukung ISIS dan merawat para pejuang yang terluka.

RAKYATKU.COM - Pemimpin Iran Hassan Rouhani mengklaim bahwa Israel mendukung ISIS dan merawat para pejuang yang terluka.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Rouhani mengatakan bahwa Israel merawat pasukan ISIS di rumah sakit dan mereka menyediakan kelompok teror itu dengan senjata. 

"Israel adalah negara yang merawat para pejuang ISIS yang terluka dan mereka menyediakan senjata untuk mereka," kata Rouhani. 

"Apakah Anda memiliki keraguan? Apakah Anda ingin melihat buktinya?"

"Anda harus mengunjungi rumah sakit Israel dan melihat para pejuang perang ISIS yang terluka, bagaimana mereka dirawat."

"Anda harus melihat senjata yang diambil dari para pejuang ISIS dan memastikan bahwa itu buatan Israel."

Dia juga menyalahkan media, karena gagal mengungkapkan kebenaran kepada publik. "Mereka hanya menerima berita dari satu sudut pandang atau saluran tertentu jika mau," katanya.

“Jadi itu sebabnya orang-orang Amerika terus terang tidak terlalu menyadari kenyataan di wilayah kami."

Dan ketika ditanya terkait hubungan negaranya dengan Hamas dan Hizbullah, Rouhani mengatakan: "Anda menyebut orang-orang yang berjuang untuk negara dan tanah mereka sebagai terorisme?"

Sebaliknya, dia membandingkan dengan apa yang dilakukan Israel. "Anda membela Israel, fondasinya didasarkan pada menyerang dan merebut hak-hak orang lain."

"Setiap hari [Israel] telah menargetkan orang-orang Palestina, Lebanon dan yang terbaru bahkan Irak serta Suriah."

Dalam wawancara itu, Rouhani juga membantah klaim Amerika bahwa Iran berada di belakang serangan terhadap fasilitas minyak Saudi awal bulan ini.

Ketegangan antara Iran dan Israel telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, di mana Israel terus meningkatkan serangan udara terhadap pasukan yang didukung Iran di Suriah. 

Di lain sisi, Israel memandang Iran sebagai ancaman terbesarnya, dan tahun lalu memuji keputusan Donald Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 dan memberlakukan kembali sanksi terhadap negara itu. 

Rouhani sedang berada di New York untuk pertemuan Majelis Umum PBB.