RAKYATKU.COM - Seorang remaja laki-laki di Rusia mengaku telah dilecehkan secara seksual oleh dua wanita gara-gara iPhone-nya dirusak.
Mahasiswa berusia 19 tahun itu mengatakan pada polisi bahwa dia telah mengunjungi kenalannya yang berusia 22 tahun di kota Bugulma, di Republik Tatarstan.
Saat bertemu, wanita itu mengatakan bahwa dia memiliki beberapa masalah dengan teleponnya. Jadi pemuda itu menawarkan diri untuk membantu memperbaikinya.
Tetapi dia tidak sengaja menggores layarnya, dan itu membuat wanita itu marah, dan menuntut agar dia membayar 3.000 rubel (Rp661.000).
Ketika dia menolak untuk menyerahkan uang, wanita itu beralih ke kekerasan. Bahkan, seorang wanita lain yang bersama wanita itu juga ikut-ikutan menyiksanya.
Kedua wanita itu pertama-tama menyerang pemuda itu secara fisik, lalu melakukan tindakan kekerasan yang bersifat seksual. Mereka juga diduga menggunakan sex toy selama serangan itu.
Semua adegan itu juga direkam, dengan niat akan digunakan sebagai pegangan untuk memeras korban.
Setelah mereka selesai, kedua wanita itu membiarkan mahasiswa itu pergi. Tapi mereka memperingatkannya bahwa jika dia tidak kembali dengan membawa uang, video itu akan diunggah.
Namun pria itu langsung pergi ke polisi. Para wanita itu akhirnya ditahan dan mengaku melakukan kejahatan.
Pengadilan sekarang memutuskan apakah mereka harus ditahan sambil menunggu investigasi kriminal.
Video aneh yang dibuat oleh kedua wanita itu kini menjadi bagian dari bukti dalam kasus tersebut.
"Korban bersikeras bahwa goresan pada telepon hanyalah alasan bagi penyiksanya untuk memenuhi fantasi sesat mereka," kata polisi.