RAKYATKU.COM - Seorang mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) mengaku diperkosa temannya sendiri. Ternyata setelah diselidiki, laporan tersebut palsu.
Mahasiswa UB yang diduga telah melakukan laporan palsu itu adalah RN (19). RN mengaku telah diperkosa temannya sendiri di area parkir kampus.
Dalam penyelidikannya, polisi menemukan adanya kejanggalan dari keterangan korban. Saat itu RN mengaku sedang menunggu pacarnya, AL. RN menunggu di dalam mobilnya yang tengah terparkir di parkiran kampus.
Tiba-tiba MBE (22), datang dan mengetuk kaca mobil, karena tidak memiliki firasat buruk, RN keluar dan menemui MBE. MBE secara tiba-tiba kemudian menarik korban ke dalam mobil dan dikatakan RN bahwa setelah itulah pemerkosaan terjadi.
Pasca peristiwa itu, RN sore harinya langsung melapor ke Polres Malang Kota pada 29 Agustus 2019 lalu.
Polisi kemudian menggelar penyelidikan, yang diawali dengan memanggil pelapor dan terlapor untuk dimintai keterangan. Keduanya sendiri merupakan mahasiswa di kampus yang sama (UB).
"Dari situlah kami menemukan adanya kejanggalan. Dari keterangan pelapor serta keterangan terlapor tidak sama. Baik dari kronologi serta waktu kejadian," ujar Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya dilansir Detikcom, Kamis (26/9/2019).
Menurut Komang, pihaknya juga mendapatkan keterangan, jika terlapor tengah mengikuti kegiatan perkuliahan saat peristiwa terjadi.
"Jadi, hasil dari penyelidikan dan gelar perkara mengungkap adanya laporan palsu dalam kasus ini," tegas Komang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Komang, RN membuat laporan itu atas instruksi AL yang sakit hati kepada MBE.
“Jadi AL menduga bahwa RN dan MBE terlibat percintaan. MBE merupakan teman AL. jadi semacam terjadi cinta segitiga begitu,” ucapnya.
