Rabu, 25 September 2019 21:31

Azan Magrib Berkumandang, Massa STM Hentikan Serangan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Aksi pelajar di Jakarta.
Aksi pelajar di Jakarta.

Ada yang menarik dalam bentrokan polisi dengan massa STM, Rabu (25/9/2019). Khususnya di kawasan perlintasan kereta, Stasiun Palmerah.

RAKYATKU.COM - Ada yang menarik dalam bentrokan polisi dengan massa STM, Rabu (25/9/2019). Khususnya di kawasan perlintasan kereta, Stasiun Palmerah.

Saat itu, massa tampak melempari polisi dengan batu. Polisi yang berada dalam kawasan gedung DPR RI bertahan tanpa reaksi menggunakan tameng anti huru hara.

Saat aksi sementara berlangsung, tiba-tiba terdengar suara azan magrib berkumandang. Beberapa peserta aksi langsung mengingatkan rekan-rekannya agar berhenti.

"Tahan dulu woi, enggak pernah ngaji lo ya?" ujar salah seorang peserta aksi, Rabu (25/9/2019)

Seruan itu cukup efektif. Massa STM benar-benar menghentikan lemparan ke arah polisi. Kedua kubu terdiam sambil mendengarkan azan magrib.

Sebelumnya, dalam bentrokan ini, seorang polisi terluka di bagian kepala. Darah tampak mengalir hingga ke mulutnya.

Kejadian tersebut terjadi ketika kerusuhan antara polisi dengan pelajar STM di kawasan Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).

Untuk diketahui, hari ini ratusan pelajar dari SMA, SMK, hingga STM turun ke jalan. Mereka tegabung dalam seruan STM melawan. Mereka bahkan terlibat bentrok dan menyerang aparat kepolisian dengan batu.