Selasa, 24 September 2019 10:13

Beraksi Tengah Malam, Pencuri Membongkar Makam dan Mencuri Barang Berharga

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Salah satu makam dibongkar, barang berharga di dalamnya dicuri.
Salah satu makam dibongkar, barang berharga di dalamnya dicuri.

Mengubur mayat dengan barang-barang berharga, masih dipraktikkan di Malaysia oleh kelompok etnis tertentu.

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Mengubur mayat dengan barang-barang berharga, masih dipraktikkan di Malaysia oleh kelompok etnis tertentu.

Kadang-kadang, itu akan menarik pemberani yang kurang menghargai orang mati. Orang-orang ini, memiliki nyali untuk menggali kuburan untuk 'harta karun' dan dikenal sebagai 'Perampok Makam'.

Pemakaman Kristen di Miri, tidak dikecualikan dari ancaman ini. Para perampok makam menggali dan membongkar sejumlah peti mati, untuk mencuri barang-barang pribadi yang dikuburkan bersama orang mati.

Sebuah laporan polisi telah diajukan pada pukul 09.30 pada hari Senin, 23 September 2019, oleh seorang pemuda. Dia memperhatikan bahwa kuburan kakeknya telah dirusak dan beberapa kuburan lain di sekitarnya dihancurkan.

Menurut The Star, kepala polisi Miri Asst Comm Lim Meng Seah mengatakan, banyak barang pribadi berharga yang dikuburkan bersama almarhum, dicuri oleh orang-orang yang membuka kuburan.

Perampokan makam di Sarawak tidak jarang, dan polisi sedang memeriksa dengan kerabat terdekat orang yang meninggal, untuk mengetahui dengan tepat jenis barang pribadi yang dicuri dalam insiden terbaru ini.

Berlangsung larut malam atau pagi-pagi sekali, para perampok biasanya akan mulai dengan menghancurkan makam-makam yang disemen, dan membuka peti mati dengan maksud untuk mencuri barang-barang berharga yang terkubur bersama dengan orang mati.

Tradisi mengubur barang-barang pribadi masih sangat umum dilakukan di Sarawak di antara kelompok etnis tertentu. Barang-barang seperti perhiasan dan pusaka akan dimakamkan di peti mati setelah kematian seseorang.