RAKYATKU.COM, MAKASSAR - The Mirror Management dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bakal menggelar Heritage Coffee Festival di Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman pada 8-10 November 2019. Kegiatan ini menjadi wadah bertemunya petani kopi dan pembeli.
PIC Heritage Coffee Festival, Yayah Kushwarah Tahir menjelaskan, Sulawesi Selatan mempunyai lahan budidaya rakyat untuk tanaman kopi arabika dan robusta terbesar di Sulawesi. Hal tersebut mengindikasikan masih banyaknya lahan yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman kopi.
"Dari sudut pandang regulasi, bertemunya buyer langsung dengan petani juga menimbulkan kecemasan tentang harga kopi. Buyer dengan skala besar mempunyai kecenderungan untuk menekan harga di tingkat petani. Tentu saja ini tidak diharapkan," kata dia, Sabtu (21/9/2019).
Selain itu, tambahnya, festival nantinya menjadi corong promosi kopi produksi petani lokal agar bisa mendunia.
Yayah menjelaskan, akan ada minimal produsen kopi dari delapan kabupaten di Sulsel pada kegiatan mendatang.
Festival itu nantinya akan disemarakkan dengan Coffee Discussion, Coffee Brewing Competition, Culture Exhebition, Of Processed Products, Coffe Camp, Foto Contest dan Live Accoustic.
"Acara ini diharapkan akan dihadiri juga oleh pelaku industri kopi dalam negeri, seperti eksporter, pengelola coffee shop, trader, petani, coffee roasters, pengusaha kopi, barista, asosiasi kopi, penikmat kopi, pengamat kopi, wartawan, blogger, coffee anthusiast termasuk masyarakat umum," kata Yayah.
