RAKYATKU.COM - Iran mengatakan akan melakukan latihan angkatan laut dengan Rusia dan China di perairan internasional. Langkah ini diambil setelah Amerika Serikat mengumumkan rencana untuk mengirim pasukan ke Timur Tengah.
"Latihan bersama akan diadakan di utara Samudra Hindia dan Laut Oman," kata Tasnim, mengutip Brigadir Jenderal Ghadir Nezami, kepala urusan internasional dan diplomasi pertahanan di Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, dikutip dari The Staits Times, Sabtu (21/9/2019).
"Kami tidak membuat rencana apa pun untuk mengadakan latihan seperti itu di Teluk Persia."
Latihan bersama itu akan menjadi yang pertama oleh Iran, Cina, dan Rusia di Samudra Hindia.
Pengumuman itu muncul kurang dari 24 jam setelah AS mengatakan akan mengirim sejumlah "moderat" pasukan Amerika ke wilayah itu dan kemampuan pertahanan rudal tambahan ke Arab Saudi sebagai tanggapan atas serangan pekan lalu pada fasilitas minyak kerajaan.
Ketegangan di Teluk Persia meroket setelah serangan itu, dengan AS menyalahkan Iran atas serangan itu, dan Iran bersikeras tidak bertanggung jawab dan memperingatkan bahwa serangan balasan di tanahnya akan mengarah pada "perang habis-habisan" .
AS pada hari Jumat (20 September) menampar "sanksi tertinggi yang pernah dijatuhkan" pada bank sentral Iran dan dana kekayaan negara.
