RAKYATKU.COM - Seorang wanita telah mengungkapkan bahwa dia memenggal korbannya, meminum darah hangat mereka, dan kemudian berhubungan seks dengan mayat mereka.
Wanita yang bernama Juana ini juga dikenal sebagai "Le Peque" atau "Si Kecil". Dia telah mengungkapkan kisahnya itu dari balik jeruji besi.
Dia adalah bagian dari gerakan pembunuh bayaran di Meksiko yang menggunakan pesona mereka untuk menipu korban agar dapat membunuh mereka, dikutip dari Daily Star, Minggu (22/9/2019).
Beberapa dari wanita ini adalah gadis-gadis berusia tujuh tahun yang diambil dari keluarga mereka oleh geng narkoba. Lalu dibentuk menjadi pembunuh yang sangat terampil.
Salah satu wajah terkenal dari garis pekerjaan berdarah ini adalah mantan karyawan El Chapo Claudia Ochoa Felix, dijuluki "Kim Kardashian kejahatan terorganisir", yang ditemukan tewas di tempat tidur dengan kekasihnya awal pekan ini.
Dan sekarang "Si Kecil" telah mengungkapkan dari sel penjaranya bagaimana dia menjalankan perannya dalam perang narkoba yang meningkat di Meksiko yang telah menewaskan 115.000 jiwa hanya dalam 10 tahun.
Pembunuh haus darah, yang direkrut oleh kartel Los Zetas, dikatakan telah membunuh lima pria sebelum meminum darah mereka dengan hangat dan berhubungan seks dengan mayat tanpa kepala mereka.
Pada 2016, Juana ditangkap oleh polisi dan sekarang menulis blog dari sel penjaranya.
Dia mengungkapkan rasa hausnya yang menjijikkan akan darah melihatnya memenggal korbannya, meminum darah mereka dan menggunakan anggota tubuh mereka yang terputus untuk “menyenangkan dirinya sendiri”.
