Sabtu, 21 September 2019 12:59

Lima Stasiun Kereta Api Sudah Mulai Dibangun di Barru

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Lima Stasiun Kereta Api Sudah Mulai Dibangun di Barru

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, terus merampungkan pengerjaan proyek kereta api Makassar-Parepare.

RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, terus merampungkan pengerjaan proyek kereta api Makassar-Parepare.

Kepala Humas Pengembangan Perkeretaapian Sulawsi Selatan, Arinova G Utama mengungkapkan, sejauh ini proses pengerjaan track masih tengah berjalan, dan juga pembangunan lima stasiun di Barru. 

"Akhir bulan ini mulai persiapan jembatan yang melewati jalan nasional, selesai jembatan kereta api ini angka progres nya diharapkan bisa naik signifikan lagi," kata Arinova. 

Katanya, 2.035 bagian lahan di Pangkep, dan 204 di Maros, yang akan dibebaskan dalam pengerjaan proyek ini. 

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel , Abdul Hayat Gani mengungkapkan, daerah yang dilalui jalur kereta api ini, yakni Barru, Pangkep, dan Maros, segera dirampungkan pembebasan lahannya.

“Kami minta daerah segera menyelesaikan ini, dan harus segera ditindak lanjuti. Tiga Bupati, (Barru, Pangkep , Maros. Red) harus mengawal percepatan pembebasan lahan ini, “ kata Hayat. 

Ia menyebutkan permasalahan yang terjadi di lapangan ini, masyarakat menolak harga yang diberikan terhadap lahan mereka. 

“Warga menolak harga yang telah ditetapkan, seperti yang di Pangkep ini masih berproses di pengadilan belum ada hasilya," ujarnya lebih jauh. 

Namun, Hayat mengatakan bahwa masalah lahan di Pangkep ini menjadi dasar sehingga nantinya tidak ada masalah lagi dalam pembebasan lahan selanjutnya termasuk. 

“Ini menjadi dasar agar segera dilakukan percepatan pembebasan lahan,” tegasnya 

Seperti diketahui, Kereta Api Trans Sulawesi tahap I, Makassar–Parepare mulai dilakukan  pada tahun 2015, di Kabupaten Barru, saat ini progres proyek tersebut masih tetap berjalan termasuk dengan pembangunan 5 stasiun yang akan dilalui oleh Kereta Api pertama di Sulawesi nantinya.