RAKYATKU.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil angkat bicara terkait video syur yang diperankan dua oknum guru di Kabupaten Purwakarta.
Ridwan Kamil menegaskan, wanita pemeran video porno itu bukan aparatur sipil negara (ASN). Dia hanya mengenakan berseragam pegawai negeri sipil (PNS).
"Saya tegaskan, (pemerannya) bukan ASN," ujar Emil, sapaan akrabnya.
Emil menyesalkan kasus tersebut. "Intinya kami menyesalkan setiap hal-hal yang tidak baik yang beredar di masyarakat di era digital seperti ini. Mudah-mudahan polisi bisa memberikan sanksi tegas," tuturnya, dilansir Detikcom.
Perkara video porno tersebut ditangani Polda Jabar. RIA (31), pria pemeran dan penyebar video syur, sudah ditangkap beserta barang buktinya. Sedangkan RJ, wanita berseragam PNS, diperiksa sebagai saksi.
"Pokoknya yang terlihat itu sudah ditindak oleh polisi. Jadi kita tunggu aturan hukumnya," kata Emil.
Diberitakan sebelumnya, video dan foto syur wanita berjilbab mengenakan pakaian PNS di Jabar beredar luas di media sosial.
Hasil pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi, aksi mesum mereka direkam pada Juni 2019 di sebuah parkiran mobil pusat perbelanjaan.
