Sabtu, 21 September 2019 08:16

Aneh! Darah Wanita Ini Menjadi Biru Setelah Minum Obat Sakit Gigi

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
New England Journal of Medicine
New England Journal of Medicine

Seorang wanita berusia 25 tahun di Rhode Island mengalami kondisi aneh, di mana darahnya berubah menjadi biru

RAKYATKU.COM - Seorang wanita berusia 25 tahun di Rhode Island mengalami kondisi aneh, di mana darahnya berubah menjadi biru.

Kasus wanita itu dilaporkan dalam jurnal medis New England Journal of Medicine. Menurut dokter di Providence, darah wanita itu berubah setelah dia minum obat sakit gigi.

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan masuk ke ruang gawat darurat Rhode Island dengan mengeluhkan lemah, kelelahan, dan sesak napas. Sementara itu, dokter memperhatikan bahwa kulitnya tampak membiru.

Dokter menggambarkan pasien sebagai "sianotik," istilah klinis untuk perubahan warna kulit biru dan abu-abu. Kondisi ini dikaitkan dengan penggunaan benzocaine, bahan aktif dalam obat sakit gigi yang dijual bebas.

Ternyata memang benar. “Dia melaporkan telah menggunakan sejumlah besar benzocaine topikal pada malam sebelumnya untuk mengobati sakit gigi,” kata Drs. Otis Warren dan Benjamin Blackwood, menulis studi kasus tersebut.

Warren memberi tahu CNN bahwa ia mampu mendiagnosis wanita itu dengan benar, karena ia sudah pernah bertemu pasien sianotik sebelumnya.

Dia menambahkan bahwa benzocaine yang diminum wanita itu pada malam sebelumnya telah memicu reaksi langka, yang menyebabkan kondisi yang disebut "methemoglobinemia".

"Methemoglobinemia dapat terjadi akibat paparan sejumlah obat, termasuk agen anestesi topikal seperti benzocaine, melalui jalur metabolisme yang tampaknya bervariasi dari orang ke orang, yang dapat menjelaskan ketidakpastian komplikasi ini," tulis penulis studi kasus.

Pada dasarnya, benzocaine mencegah darah yang kaya oksigen melepaskan oksigen ke jaringan. Hal inilah yang menyebabkan darah berubah menjadi biru gelap.

Menariknya, satu-satunya obatnya juga biru, lebih tepatnya Methylene Blue. Menurut Dr. Warren, Methylene Blue mengembalikan elektron yang hilang ke molekul hemoglobin.

Ini akan mengembalikan kadar oksigen dan membantu melepaskan oksigen kembali ke jaringan.

Wanita itu diberi dua dosis Methylene Blue dan dimonitor pada malam hari. Darahnya kembali normal dan dia diberi rujukan ke dokter gigi untuk mengatasi sakit giginya.