RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Provinsi Sulsel menerima aspirasi ratusan mahasiswa Makassar yang mendesak pemerintah untuk membubarkan BPJS, di Gedung DPRD Sulsel, Jumat (20/9/2019).
Andi Irwandi Natsir, M Irfan AB dan Amran Aminullah mewakili Ketua DRPD Provinsi menerima mahasiswa. Mereka masuk dalam kerumunan mahasiswa ikut teriak untuk menggugat dan membubarkan BPJS Kesehatan.
Di depan ratusan mahasiswa, Andi Irwandi Natsir dengan tegas dan lantang menyatakan bahwa DPRD Sulsel bersama mahasiswa akan menggugat presiden agar membubarkan BPJS.
"Kami 85 anggota DRPD Provinsi Sulsel juga menyatakan sikap, pertama mendukung seluruh aspirasi mahasiswa, kedua menggugat presiden atau siapa saja yang mengambil kebijakan BPJS untuk melakukan revisi dan membubarkan BPJS," tegas Andi Irwandi Natsir.
Anggota DRPD Provinsi dari fraksi PAN ini berharap, mahasiswa juga tetap terus memperjuangkan rakyat terutama BPJS Kesehatan yang rencananya iurannya dinaikkan hingga 100 persen.
"Semoga perjuangan kita hari ini bisa terwujud dan saya menyampaikan bahwa kedatangan mahasiswa bukan cuma hari ini. Tetapi sampai pada tuntutan kita berhasil," ucapnya.
Senada, M Irfan AB juga ikut bersuara. Irfan mengaku kecewa dengan BPJS yang memiliki pelayanan sangat buruk di setiap rumah sakit.
"Kami juga kecewa karena ternyata pelayanan BPJS tidak sesuai dengan apa yang kami perjuangkan untuk rakyat miskin. Olehnya itu kami sepakat dengan perjuangan teman-teman," jelasnya.
Irfan AB menambahkan bahwa perjuangan dan aspirasi dari ratusan mahasiswa ini akan berlanjut terus, bahkan setelah pelantikan anggota DPRD Sulsel ia akan memanggil gubernur dan BPJS Kesehatan untuk membicarakan terkait permasalahan tersebut.
"Anggota DRPD Sulsel yang tinggal 3 hari kedepan bekerja. Kami akan rekomendasikan kepada anggota DPRD yang baru. Alhamdulillah Saya dengan Irwandi terpilih kembali saya akan mengawal ini dan akan memanggil bapak Gubernur Sulsel untuk membicarakan. Kami juga akan panggil BPJS dan akan menyuarakan aspirasi teman-teman," tutupnya.
