Jumat, 20 September 2019 10:41

Jangan Ambil Keputusan Saat Lapar, Ini Akibatnya

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jangan Ambil Keputusan Saat Lapar, Ini Akibatnya

Penelitian terbaru di Inggris telah menemukan bahwa jika Anda memiliki keputusan besar untuk dibuat, jangan melakukannya ketika merasa lapar. Atau Anda harus puas dengan kesepakatan yang lebih buruk.

RAKYATKU.COM - Penelitian terbaru di Inggris telah menemukan bahwa jika Anda memiliki keputusan besar untuk dibuat, jangan melakukannya ketika merasa lapar. Atau Anda harus puas dengan kesepakatan yang lebih buruk.

Dilakukan oleh para peneliti dari University of Dundee, studi skala kecil itu mengamati 50 peserta dengan usia rata-rata 21 tahun. Mereka ditanyai pertanyaan terkait dengan makanan, uang, dan imbalan lainnya ketika mereka makan dua jam sebelum tes dan ketika mereka belum makan apapun selama sepuluh jam.

Sejumlah pertanyaan diberikan kepada para peserta, apakah mereka lebih memilih salah satu hadiah seperti sebatang coklat atau sejumlah uang, atau hadiah yang lebih besar beberapa hari atau minggu kemudian.

Temuan yang diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal Psychonomic Bulletin & Review menunjukkan bahwa untuk ketiga jenis hadiah yang berbeda, orang-orang menyatakan preferensi yang lebih kuat untuk hadiah yang lebih kecil ketika lapar, daripada hadiah yang lebih besar yang akan tiba nanti.

Lebih khusus lagi, para peneliti menemukan orang-orang biasanya bersedia menunggu selama 35 hari untuk hadiah dua kali lipat ukuran. Namun waktu tunggu ini turun menjadi hanya tiga hari ketika mereka lapar.

"Kami ingin tahu apakah berada dalam keadaan lapar memiliki efek spesifik pada bagaimana Anda membuat keputusan hanya terkait dengan makanan atau jika itu memiliki efek yang lebih luas, dan penelitian ini menunjukkan bahwa pengambilan keputusan menjadi lebih fokus saat ini ketika orang lapar," kata penulis studi Dr Benjamin Vincent.

"Kami menemukan ada efek yang besar, preferensi orang-orang bergeser secara dramatis dari jangka panjang ke jangka pendek ketika lapar."

"Anda akan memprediksi bahwa kelaparan akan berdampak pada preferensi orang yang berkaitan dengan makanan, tetapi belum jelas mengapa orang menjadi lebih fokus pada hadiah untuk hadiah yang sama sekali tidak terkait," tambah Dr Vincent.