RAKYATKU.COM - Sebanyak 102 mahasiswa baru Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara di Rindam XIV Hasanuddin, Pakatto, Kabupaten Gowa.
Diklat Bela Negara ini digelar sejak tanggal 18-20 September 2019. Yang diikuti oleh 102 mahasiswa dari 3 program studi, yakni teknik perawatan mesin, teknik listrik dan instalasi, serta analisis kimia.
Rombongan mahasiswa AK-Manufaktur Bantaeng ini dipimpun langsung Hermansyah. bersama empat dosen lainnya yakni Nurhajawarsim Boy Chandra Sitanggang, Sherly Towolioe dan Amiruddin beserta seorang staf, Kartika Dwi Andriani.
Para mahasiswa baru AK-Manufaktur Bantaeng pun tampak semangat mengikuti rangkaian Diklat Bela Negara ini.
Rabu (18/9/2019), dihari pertama Diklat ini diberikan materi PBB yang dibawakan oleh Letda Inf. Abd. main.
Kamis (19/9/2019), para mahasiswa diberikan materi wawasan kebangsaan oleh Letkol Inf M. Silwanus, PBB oleh Letda Inf Abd Main, PPM oleh Serka M Nompo, Kesiap oleh Serma Mohari, Tr. Caraka oleh Lettu Inf Asri, Pr. Caraka oleh Lettu Inf Asri dan Renungan Malam oleh Letda Inf A Mattereang.
Untuk hari Jum'at (20/9/2019), akan diberikan materi Mounteneering oleh Mayor Inf Eko Sulistiono, Dinamika Kelompok oleh Serma M. Arfan Arief dan Upacara penutupan Diklat oleh Lettu Inf Dahlan.
Direktur AK-Manufaktur Bantaeng, Drs. Zainal Abidin mengatakan, "selama 3 hari, sebanyak 102 mahasiswa AK-Manufaktur Bantaeng mengikuti Diklat Bela Negara di Rindam XIV Hasanuddin," ujarnya, Kamis (19/9/2019).
Dirinya berharap, melalui Diklat Bela Negara ini para mahasiswa bisa mengenal arti pentingnya kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, lingkungan dan bermasyarakat.
"Serta meningkatnya kesadaran berbangsa, bernegara, dan cinta tanah air dalam diri mahasiswa baru," pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya, para mahasiswa AK-Manufaktur Bantaeng mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2019 di Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, 16-17 September 2019.
