RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rombongan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) makassar dan Politeknik Singapura berkunjung ke Cikoro Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa.
Para rombongan mahasiswa disambut baik oleh perwakilan kecamatan, dalam hal ini Lurah Cikoro M Muhlis. Kunjungan tersebut berlangsung dari tanggal 16 hingga 27 September 2019. Di kecamatan Tompobulu, mahasiswa melakukan observasi dan pengumpulan data selama 4 hari.
Mahasiswa difokuskan bagaimana cara memberi peningkatan pada tiga jenis tanaman. Yaitu cengkeh, kakao, dan kol. Ditargetkan pada hari ke empat, mahasiswa akan menghasilkan inovasi yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di Cikoro.
Observasi dan pengumpulan data tersebut dilakukan mahasiswa dengan dibimbing oleh para fasilitator yang merupakan dosen dari Unismuh Makassar dan Politeknik Singapura.
Kepala Unit Kerjasama FKIP, Wildhan Burhanuddin mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan LeX atau Learning Express yang merupakan program kerjasama antara Unismuh Makassar dan Singapura Politeknik yang telah terjalin sejak tahun 2017. Dalam kegiatan LeX ini mahasiswa akan melalui beberapa tahapan untuk bisa menghasilkan suatu inovasi yang akan berguna bagi masyarakat.
"Tahapan tersebut yaitu sense and sensibility, emphaty, ideation, prototype. Pada tahap Sense and Sensibility, mahasiswa melakukan observasi awal pada target proyek. Ditahapan Emphaty mahasiswa akan melakukan olah dara hasil observasi sebelumnya," katanya.
Untuk tahapan Ideation, mahasiswa akan berdiskusi untuk memunculkan ide inovasi. Dan pada tahapan terakhir, yaitu Prototype mahasiswa akan membuat Prototype dan hasil pengembangan ide inovasi yang telah mereka diskusikan.
Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib mengutarakan kepada media bahwa kegiatan pendangabdian masyarakat ini adalah bagian dari CSR kepada Masyarakat Kabupaten Gowa.
"Kita ingin agar terus berkontribusi langsung kepada Masyarakat mengembangkan potensi yang ada sebagai peluang untuk berinovasi," kata Erwin.
