RAKYATKU.COM - Pesepak bola Cristiano Ronaldo telah menceritakan rasa malu yang dia rasakan karena harus mengganti saluran TV agar anak-anaknya tidak bisa berita tuduhan pemerkosaan yang menimpanya.
Mantan bintang Man Utd itu membahas klaim Kathryn Mayorga. Dia menyangkal isu pemerkosaan itu dalam sebuah wawancara ??dengan Piers Morgan, dikutip dari Daily Star, Rabu (18/9/2019).
“Itu membuatmu merasa sangat buruk. Suatu hari saya berada di rumah di ruang tamu bersama pacar saya dan kemudian berita mereka berbicara tentang Cristiano Ronaldo, ini dan itu," kata dia.
"Kamu dengarkan anak-anak turun dari tangga dan kamu ganti saluran karena aku malu, aku merasa malu."
Mantan model AS, Kathryn Mayorga mengklaim pemain depan Juventus itu memperkosanya di ruang Las Vegas pada 2009.
Pengacara AS mengumumkan mereka akan "menolak untuk menuntut" klaim karena mereka tidak dapat dibuktikan "tanpa keraguan".
Ronaldo juga menangis ketika dia mengakui bahwa dia tidak pernah benar-benar mengenal almarhum ayahnya.
Dia diperlihatkan video ayahnya yang memerangi alkoholisme dan meninggal pada usia 52 tahun 2005.
Ronaldo berkata: “Saya benar-benar tidak tahu ayah saya 100%.
“Dia orang yang mabuk. Saya tidak pernah berbicara dengannya seperti percakapan normal, itu sulit. ”
Pria asal Portugal itu mengatakan hal tersebut membuatnya sedih bahwa ayahnya tidak melihat dia mencapai apa yang telah dia lakukan dalam permainan.
Dia mengatakan dia merindukannya menjadi "orang nomor satu dan dia tidak melihat apa-apa. Dan dia tidak melihat saya menerima penghargaan, untuk melihat saya menjadi apa. "
Ronaldo mengeluarkan pernyataan yang sangat menyangkal klaim pemerkosaan yang menimpanya.
Dia menulis : "Saya dengan tegas menyangkal tuduhan yang dikeluarkan terhadap saya.
"Pemerkosaan adalah kejahatan kejam yang bertentangan dengan semua yang saya dan saya yakini.
"Sangat tertarik untuk membersihkan nama saya, saya menolak untuk memberi makan tontonan media yang dibuat oleh orang-orang yang ingin mempromosikan diri mereka dengan biaya saya."
