RAKYATKU.COM - Film The Santri, yang digarap sutradara Livi Zheng mendapat kritikan pedas dari sejumlah pihak.
Bahkan, putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur, ikut dikritik dalam keterlibatannya di film The Santri.
Dalam trailer film The Santri, Wirda dianggap menyalahi aturan agama karena ada adegan dirinya terlihat akrab dengan seorang santri laki-laki.
Yusuf Mansur buka suara akan hal itu. Ia menanggapi kritik yang disampaikan kepada sang putri.
"Segala kritikan dan saran, jadi pembelajaran. Kan, baik?," kata Yusuf Mansur, dilansir Detikcom.
Wirda Mansur menjadi salah satu bintang dalam film garapan Livi Zheng dan produksi NU ini. Dalam trailer ia beradu akting dengan lawan mainnya, Gus Azmi.
Diberitakan sebelumnya, pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membantah film The Santri tidak mendidik dan cenderung liberal.
Wakil Sekjen PBNU, selaku Produser Eksekutif film The Santri Imam Pituduh mengatakan, film garapan sutradara kakak beradik, Livi Zheng dan Ken Zheng itu mengajarkan kebinekaan kepada masyarakat.
"Spirit filmnya itu menunjukkan semangat Indonesia dengan kebinekaannya, sangat ramah, damai, dan toleran," kata Imam.
Imam menuturkan salah satu adegan kebinekaan dalam film The Santri adalah ketika dua orang santri memberikan tumpeng kepada jemaat gereja. Ia mengatakan adegan itu diambil dari tradisi dan kebiasaan masyarakat pesantren, yakni ater-ater.
Ia membeberkan ater-ater adalah budaya membagikan makanan kepada orang lain, baik muslim atau nonmuslim ketika menjelang bulan Ramadan.
'The Santri' akan memulai produksinya Oktober 2019. Film ini dijadwalkan rilis tahun depan.
