RAKYATKU.COM - Seorang hakim di Bermuda telah dikritik oleh Pengadilan Banding Inggris karena mengucapkan kata-kata cabul selama persidangan.
Hakim Carlisle Greaves mengatakan selama persidangan bahwa dia merasa "horny" karena banyaknya jumlah seks yang disebutkan dalam kasus.
"Banyaknya hubungan seks ini mulai membuat saya terangsang," katanya ketika seorang saksi memberikan bukti penting selama persidangan.
Komentar itu keluar selama sidang kasus pembunuhan atas tersangka bernama Khyri Smith-Williams. Dia dituduh membunuh Colford Ferguson pada Februasi 2011.
Smith-Williams dijatuhi hukuman penjara setidaknya 35 tahun pada Oktober lalu, setelah ia dinyatakan bersalah atas pembunuhan tersebut oleh vonis mayoritas.
Tapi, pengacaranya membawa kasus itu ke Pengadilan Banding Inggris dan menuntut pengadilan ulang dengan alasan bahwa hakim Greaves telah berperilaku tidak tepat selama sidang kliennya.
Pengadilan Banding menolak permohonan itu. Tetapi hakim Banding, Sir Maurice Kay mengatakan bahwa pengadilan tidak bisa memaafkan komentar cabul Greaves.
Dia mengatakan bahwa berkata "saya terangsang" selama sidang adalah hal tidak pantas dan bertentangan dengan martabat proses persidangan.