Selasa, 17 September 2019 18:00

Tiga Bayi Lahir Dengan Tangan Cacat di Jerman, Pemerintah Luncurkan Penyelidikan

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Sejumlah bayi di kota Gelsenkirchen, Jerman dilahirkan dengan tangan cacat, dan itu memicu pemerintah untuk meluncurkan penyelidikan.

RAKYATKU.COM - Sejumlah bayi di kota Gelsenkirchen, Jerman dilahirkan dengan tangan cacat, dan itu memicu pemerintah untuk meluncurkan penyelidikan.

Dua anak dilahirkan dengan jari dan telapak tangan yang kurang berkembang di tangan kiri mereka. Dan, anak lainnya memiliki masalah yang sama di tangan kanannya.

Bayi-bayi itu semua dilahirkan di Rumah Sakit Sankt Marien antara Juni hingga September, dan merupakan kasus pertama di negara itu, selama bertahun-tahun.

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang mencari kemungkinan penyebab cacat lahir tersebut.

“Kami tidak bisa melihat kesamaan etnis, budaya atau sosial dari keluarga asal. Semua keluarga tinggal di daerah setempat," kata Rumah Sakit St Marien dalam sebuah pernyataan di situs webnya.

"Kami tidak melihat cacat seperti ini selama bertahun-tahun. Banyak kejadian sekarang mungkin juga merupakan akumulasi acak. Namun, kami menemukan periode singkat di mana kami sekarang melihat tiga kasus ini sangat mencolok."

Menteri kesehatan di Rhine-Westphalia Utara sekarang akan bertanya di sekitar klinik lain di wilayah tersebut untuk melihat apakah lebih banyak kasus muncul, dan melihat catatan kelahiran sebelumnya.

Ada spekulasi bahwa kelainan itu dapat disebabkan oleh infeksi, racun, radiasi atau bahan kimia, tetapi penyebabnya tidak diketahui.

Penyelidikan ini dilakukan setelah hal serupa dilakukan di Prancis tahun lalu, di mana puluhan bayi lahir dengan anggota badan yang cacat.

Kasus-kasus itu menggemakan skandal Thalidomide, di mana ribuan anak-anak dilahirkan dengan kelainan bentuk serius setelah ibunya diberi obat mual, yang ternyata beracun bagi bayi yang belum lahir.