Senin, 16 September 2019 16:04

Cerita IAS Kunci Pintu Ruangan Lalu Bertengkar dengan Andi Herry

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilham Arief Sirajuddin, menceritakan pengalamannya saat awal-awal memimpin Kota Makassar berpasangan dengan Andi Herry Iskandar.
Ilham Arief Sirajuddin, menceritakan pengalamannya saat awal-awal memimpin Kota Makassar berpasangan dengan Andi Herry Iskandar.

Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menceritakan pengalamannya saat awal-awal memimpin Kota Makassar, bersama wakilnya, Andi Herry Iskandar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menceritakan pengalamannya saat awal-awal memimpin Kota Makassar, bersama wakilnya, Andi Herry Iskandar.

Kata IAS, dirinya banyak mendapat kritikan dari banyak kalangan. Paling keras, kritikan datang pada akademisi Unhas, Prof Idrus Paturusi dan Dr Hasrullah. 

"Paling keras itu kritikan Dr Hasrullah. Sampai tulisannya yang ketujuh dimuat di koran, itu sampai bikin Pak Andi Herry jadi gondok," kata IAS di acara syukuran ulang tahunnya yang ke-54, di Novotel Hotel, Makassar, Senin (16/9/2019).

Sampai-sampai kritikan Dr Hasrullah itu, yang sempat membuat Andi Herry jadi marah. Namun IAS menenangkan Andi Herry. 

"Saya bilang jangan, ini bisa dikomunikasikan dengan baik. Jadi pas saya ketemu Dr Hasrullah, saya bilang, bapak ini sebagai akademisi, berikan masukan kepada kami. Saya siap menerima masukan," tambah eks kontestan Pilgub Sulsel ini. 

Namun memang kata IAS, pada suatu waktu, ada hal yang membuat komunikasi itu tidak berjalan baik dengan wakilnya, Andi Herry Iskandar. 

"Saat itu saya bicara dengan Pak Andi Herry, saya mau Makassar ini punya jembatan lokal metro," ujarnya. 

Saat itulah, IAS dan Andi Herry bicara empat mata dalam suatu ruangan. Pembicaraan saat itu memanas. Sampai pukul meja. 

"Jadi di dalam ruangan itu saya kunci pintu. Saya bertengkarmi dengan Pak Andi Herry, baku pukul meja. Habis itu saya pergi makan sama-sama. Orang tidak tahu saya habis bertengkar," pungkasnya.