Minggu, 15 September 2019 22:00

Banjir Kartu, PSM Hanya Mampu Curi 1 Poin di Markas Badak Lampung FC

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Laga Perseru Badak Lampung FC vs PSM Makassar. Ist
Laga Perseru Badak Lampung FC vs PSM Makassar. Ist

Pertandingan antara tuan rumah Perseru Badak Lampung FC menjamu PSM Makassar pada pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, telah berakhir.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pertandingan antara tuan rumah Perseru Badak Lampung FC menjamu PSM Makassar pada pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Minggu malam (15/9/2019) telah berakhir.

Hasilnya, kedua tim bermain imbang 1-1. Tim tamu berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Amido Balde melalui sundulan kepala pada menit ke-36. Namun, impian PSM untuk merebut kemenangan perdananya di laga tandang harus pupus setelah Johan Yoga Utama mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-62.

Pada awal babak pertama, kedua tim langsung memperagakan permainan cepat. Baik Badak Lampung FC maupun PSM nampak bernafsu untuk mencetak gol. PSM sendiri berupaya mengimbangi permainan cepat yang diperagakan oleh Laskar Saburai, julukan Badak Lampung FC.

Meski saling serang, sepanjang 15 menit pertandingan berlangsung, belum ada peluang berbahaya yang didapatkan kedua tim. Serangan yang dilakukan Badak Lampung maupun PSM kerap kandas di tengah jalan.

Baru pada menit ke-17, PSM mendapatkan kesempatan melalui sundulan Amido Balde. Sayang, tandukkan tersebut arahnya masih melenceng dari sasaran.

Tiga menit kemudian, PSM kembali memperoleh peluang. Akan tetapi, umpan matang Asnawi Mangkualam Bahar gagal dimanfaatkan dengan sempurna oleh Muhammad Arfan.

Gempuran PSM ke pertahanan Badak Lampung terus mengalir. Pada menit 26, Amido Balde hampir saja membuat Juku Eja unggul. Namun, tembakannya dari dalam kotak penalti masih bisa digagalkan kiper Badak Lampung FC.

Serangan PSM akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-36. Sundulan Amido Balde sukses mengoyak jala gawang Badak Lampung FC yang dikawal Setya Yoewanto Beny. Gol tersebut berawal dari umpan lambung Willem Jan Pluim.

Pada menit ke-45, PSM harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Zulham Zamrun diganjar kartu kuning kedua oleh wasit. Kartu kuning kedua tersebut diperoleh Zulham setelah melanggar Reva Adi Utama.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, PSM mampu mengamankan keunggulan 1-0 atas Badak Lampung FC.

Memasuki babak kedua, Badak Lampung FC mencoba mengambil inisiatif menyerang. Bermain dengan 10 pemain, PSM pun nampak kewalahan meladeni permainan cepat anak asuh Milan Petrovic itu.

PSM sendiri menarik Amido Balde yang mengalami sedikit gangguan pada pahanya. Balde digantikan oleh pemain yang bertipe lebih bertahan, Ferdinand Sinaga.

Unggul jumlah pemain, Badak Lampung FC begitu leluasa memainkan bola. Pada menit ke-59, Laskar Saburai mencoba peruntungan lewat Akbar Tanjung, namun sepakannya masih menyamping.

Gol penyama kedudukan dari Badak Lampung FC akhirnya tercipta pada menit ke-62. Berawal dari crossing Reva Adi Utama dari sayap kiri, Johan Yoga Utama membobol gawang PSM lewat sundulan kepalanya.

Setelah kedudukan imbang, kedua kesebelasan mempertontonkan permainan yang semakin cepat dan keras. Sejumlah insiden-insiden kecil pun terjadi antar pemain kedua tim di lapangan.

Wasit Yeni Krisdianto yang memimpin pertandingan pun mengeluarkan banyak kartu kuning. Tak hanya untuk pemain PSM, tapi juga untuk pemain tuan rumah.
Pada 15 menit akhir babak kedua, PSM semakin keteteran menghadapi 11 pemain Badak Lampung FC. Ancaman bertubi-tubu dilancarkan tim tuan rumah.

Frengky Kogoya, Marquinhos Carioca, hingga Johan Yoga Utama bergantian memberikan tekanan. Beruntung Abdul Rahman, Aaron Evans, Asnawi Mangkualam Bahar, Beny Wahyudi serta Willem Jan Pluim masih konsisten menjaga lini pertahanannya.

Pada injury time, Johan Yoga Utama nyaris membawa Badak Lampung FC unggul setelah melepaskan umpan silang berbahaya. Namun, usahanya hanya menghasilkan sepak pojok.

Berselang satu menit, Akbar Tanjung melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tetapi masih bisa diamankan Rivky Mokodompit.

Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor imbang 1-1 bagi kedua tim tak berubah.

Hasil ini membuat PSM kembali harus menunda mimpinya untuk merebut kemenangan perdana di laga away. Sejauh ini, PSM mencatatkan hasil tiga kali imbang sebagai hasil terbaik dalam laga tandangnya. PSM belum sekalipun menang di luar kandang musim ini.