RAKYATKU.COM - Seorang wanita di Malaysia, Lee telah membuat dirinya dalam masalah besar. Dia meminjamkan uang untuk seorang laki-laki yang ditemuinya di Tinder sebesar RM9.000 atau setara Rp30 juta.
Tak cuma itu, dia juga memberikan foto dan video telanjangnya untuk seorang rentenir demi menyelesaikan utangnya.
Dikutip dari The Star, Sabtu (14/9/2019), perempuan berusia 33 tahun itu bertemu dengan seorang pria bernama Kevin di Tinder tiga bulan lalu.
Kevin mengaku bekerja di industri minyak dan gas dan mengatakan kepada Lee bahwa dia membutuhkan RM9.000 untuk membeli produk kimia untuk bisnisnya. Lee pun meminjamkan uang kepadanya.
Keduanya kemudian bertemu pada Juni lalu, di mana Kevin berjanji untuk melamar Lee pada kunjungan berikutnya di akhir bulan.
Tidak diketahui apa yang terjadi setelah dia meminjamkan uang kepada Kevin, tetapi Lee kehilangan pekerjaannya dan terpaksa meminjam kepada rentenir untuk melunasi utangnya.
"Saya mencoba mengambil pinjaman RM30.000 dari dua pemberi pinjaman bernama Apple dan Jessie melalui Facebook, dan mereka menuntut saya membayar biaya pemrosesan, hukum, dan pajak sebelum mereka melanjutkan pinjaman," katanya.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya akan masuk penjara jika saya tidak melakukan pembayaran ini."
"Saat itulah saya pergi ke rentenir dan meminjam RM14.000 untuk menyelesaikan pembayaran ini."
Jumlah ini di atas RM50.000 yang telah dikeluarkan oleh keluarganya sendiri untuk membantunya menyelesaikan utangnya.
Namun, rentenir segera mulai mengejar Lee untuk melunasi pinjamannya. Tetapi ketika dia mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak dapat membayar kembali, mereka datang dengan negosiasi.
Beberapa waktu sekitar akhir bulan lalu, salah satu dari mereka menawarkan untuk melepaskan utangnya dan bahkan menawarkan untuk memberikan uang tunai jika dia berpose telanjang untuknya.
Lee setuju dan mengikutinya ke sebuah hotel di mana dia mengizinkan pemberi pinjaman itu untuk mengambil foto telanjangnya.
“Dia membawa saya ke hotel dan mengambil beberapa video dan foto saya dan mengatakan bahwa saya tidak perlu khawatir tentang pembayaran. Dia juga memberi saya uang tunai RM100,” katanya.
Tetapi setelah pembayarannya diselesaikan, ia mulai khawatir bahwa lelaki itu akan menggunakan foto dan video telanjangnya untuk memerasnya.
Kepala Departemen Layanan Publik dan Keluhan (PSCD) Datuk Michael Chong mengatakan pada hari Kamis (12 September) bahwa dia percaya Lee adalah korban penipuan cinta dan bahwa Kevin telah menipu dia.