RAKYATKU.COM - Seorang siswa sekolah diperkosa secara brutal dan dipukuli hingga hingga tengkorak pecah.
Gadis berusia 14 itu ditemukan dengan kondisi kepala yang hancur akibat dipukul menggunakan batu bata di rumah neneknya di Cape Town, Afrika Selatan, dikutip dari Daily Star, Minggu (15/9/2019).
Saat persidangan kasus ini dimulai, kerumunan warga memprotes di luar Pengadilan Wynberg. Pelaku yang merupakan pria 18 tahun dituduh melakukan pemerkosaan dan pembunuhan.
Keluarga korban mengatakan mereka melihat otak korban keluar ketika tubuhnya ditemukan.
Mereka mengklaim Janika diperkosa geng dan berulang kali dihantam dengan balok beton.
Tubuhnya yang setengah telanjang ditemukan di halaman belakang rumah neneknya pada 1 September lalu.
Sang nenek, Butler berkata: “Di tempat kejadian, pria berusia 18 tahun itu bertindak mencurigakan dan memiliki bekas luka goresan di wajahnya. Jadi penangkapan itu tidak mengejutkan saya."
“Dia ditangkap pada hari Senin dan Selasa yang lainnya ditangkap."
"Mereka berdua diduga anggota geng Hard Livings dan kita tahu ada lebih banyak."
Ibu Janika yang putus asa mengatakan bahwa dia telah berdebat dengan dia terakhir kali dia melihatnya hidup.
“Saya memukul wajahnya dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa pergi ke acara klub sepak bola di Portland dan itu adalah kali terakhir saya melihatnya hidup."
“Hal terakhir yang saya berikan kepada anak saya adalah sebuah tamparan di wajahnya.
"Dia dalam perjalanan pulang sejauh yang saya tahu kapan terakhir kali saya mendengar dari dia dan teman-temannya."
Kekerasan terhadap perempuan telah menjadi sorotan di Afrika Selatan.
Pelajar Cape Town Uyinene Mrwetyana diperkosa dan dibunuh di sebuah kantor pos awal bulan ini dengan seorang pria, 42 tahun, dituduh memukulinya hingga mati.