Jumat, 13 September 2019 18:29

Nico, Victor Hingga Theofilus Berburu Tiket PDIP Tana Toraja

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Nicodemus Biringkanae (kiri) dan Victor Datuan Batara.
Nicodemus Biringkanae (kiri) dan Victor Datuan Batara.

Selain rivalitas Nicodemus Biringkanae dengan Victor Datuan Batara, juga ada wajah lama yakni Theofilus Allorerung dan Adhelheid Sosang.

RAKYATKU.COM, TANA TORAJA - Pilkada Tana Toraja 2020 diprediksi berlangsung sengit. Selain rivalitas Nicodemus Biringkanae dengan Victor Datuan Batara, juga ada wajah lama yakni Theofilus Allorerung dan Adhelheid Sosang.

Nicodemus Biringkanae dan Victor Datuan Batara adalah Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja. Keduanya sudah mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah di DPC PDIP Kabupaten Tana Toraja (Tator). 

Pada Pilkada 2015 lalu, Nicodemus Biringkanae - Victor Datuan Batara mendulang 51.297 suara (41,99%).

Sementara Theofilus Allorerung dan Adhelheid Sosang, adalah pasangan bupati dan wakil bupati Tana Toraja 2010-2015. Theofilus Allorerung dan Adhelheid juga sudah mendaftar di PDIP setempat.

Minus satu hari batas akhir pendaftaran di PDIP, Victor Datuan Batara tercatat menjadi pendaftar ketiga di partai itu. Sementara Nicodemus, menjadi orang keenam yang mengambil formulir di PDIP Toraja. Sejauh ini, baru Victor yang mengembalikan formulir.

"Sampai hari ini ada 16 yang mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tana Toraja," kata Ketua DPC PDIP Tana Toraja, Yohanis Lintin kepada Rakyatku.com, Jumat (13/9/2019).

Victor saat ini menjabat Ketua Golkar Tana Toraja. Sementara Nikodemus, merupakan kader Partai Nasdem.

Di Pilkada Tana Toraja, butuh minimal 6 kursi untuk bisa mengusung calon. Golkar memiliki 7 kursi dan Partai Nasdem 6 kursi.

Figur lain yang ikut mendaftar di PDIP Toraja, yakni Albertus Patarru', Markus Arruan, Rudy Andilolo, Herman Opy Sanda, John Diplomasi, Yohanis Kiding Allo, Marsel Rantetana, Krispinus Runtung, Bonifacius Paundanan, Agus Sampeliling, Marthen Sorreng dan Legius Paliling.

Hanya Herman Opy Sanda dan Marthen Sorreng, yang merupakan kader internal PDIP Toraja. Di Toraja, PDIP mengantongi 5 kursi di legislatif. 

"PDIP selalu memerioritaskan kader untuk kita dorong sebagai kepala daerah," tambahnya.

Namun demikian ujar Yohanis, keputusan akhirnya ada di tingkat DPP PDIP.

"Siapapun kandidat yang ditetapkan DPP, wajib hukumnya untuk diamankan oleh semua kader," pungkasnya.