Kamis, 12 September 2019 15:26

Jasa dan Kisah Cinta Habibie Jadi Inspirasi Polwan dan Pengendara di Gowa

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Puluhan polisi wanita (polwan) dari Polres Gowa bagi-bagi bunga kepada pengendara yang melintas di depan kantor DPRD Gowa, Jalan Masjid Raya, Kamis (12/9/2019).
Puluhan polisi wanita (polwan) dari Polres Gowa bagi-bagi bunga kepada pengendara yang melintas di depan kantor DPRD Gowa, Jalan Masjid Raya, Kamis (12/9/2019).

Puluhan polisi wanita (polwan) dari Polres Gowa bagi-bagi bunga kepada pengendara yang melintas di depan kantor DPRD Gowa, Jalan Masjid Raya, Kamis (12/9/2019).

RAKYATKU.COM,GOWA - Puluhan polisi wanita (polwan) dari Polres Gowa bagi-bagi bunga kepada pengendara yang melintas di depan kantor DPRD Gowa, Jalan Masjid Raya, Kamis (12/9/2019).

Bagi-bagi bunga tersebut dilakukan untuk mengenang jasa-jasa dan keteladanan Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie. 

Kabag Sumda Polres Gowa, Kompol Nursiah Abdullah mengatakan, pihaknya turut merasa kehilangan atas meninggalnya anak bangsa yang sangat berpengaruh.

Selain itu, meninggalnya BJ Habibie juga membuat luka mendalam bagi keluarga, rekan, hingga ke dunia internasional.

"Ini wujud empati kepada almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Pembagian bunga tersebut kami lakukan untuk meminta doa dari pengendara untuk BJ Habibie. Semoga wafatnya husnul khatimah," kata Nursiah.

Salah seorang pengendara, Anti mengatakan, dirinya turut berduka cita atas meninggalnya orang yang dicintai oleh bangsa Indonesia. Habibie tidak hanya dikagumi warga Indonesia, tetapi juga internasional.

Perjuangannya untuk membuat pesawat dan menciptakan sebuah "crack propagation on random" hingga ke atom-atomnya yang menjadi penyebab munculnya keretakan pada satu badan pesawat.

Perjuangan cinta Habibie kepada Ainun juga patut diacungi jempol. Kesetiaannya menemani sang istri hingga mengembuskan napas terakhir membuat orang termotivasi.

"Berdasarkan film yang saya tonton, saat pak Soeharto masih menjabat presiden RI, Soeharto memanggilnya pulang ke Indonesia untuk berkontribusi di bidang teknologi di Indonesia. Kisah cintanya pun sangat romantis. Awalnya Habibie dan Ainun adalah teman sekolah, bahkan teman kelas. Keduanya tidak saling suka. Namun beranjak dewasa, Habibie jatuh cinta kepada Ainun yang sudah sangat cantik," jelas Anti.