RAKYATKU.COM,MAKASSAR - PSM Makassar harus menelan pil pahit.
Juku Eja menyerah ditangan PSIS Semarang dengan skor 0-1 pada laga tunda pekan ke-11 Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (11/9/2019).
Pelatih PSM, Darije Kalezic pun angkat bicara. Menurutnya, kekalahan anak asuhnya disebabkan karena faktor ketidakberuntungan saja.
"Kita seperti menunggu kapan kita kalah di kandang. Kita menunggu hampir delapan bulan lamanya. Saya kira ini periode waktu yang cukup lama. Saya harus bilang, untuk malam ini kita harus terima itu. Kita tidak cukup beruntung dalam hal penyelesaian," ungkap Darije dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Pelatih asal Bosnia Herzegovina itu pun mencontohkan sejumlah peluang PSM yang seharusnya mampu menciptakan gol kegawang PSIS yang dikawal Jandia Eka Putra.
Peluang tersebut di antaranya adalah tendangan Zulham Zamrun dan Willem Jan Pluim yang membentur mistar gawang, serta dua peluang Amido Balde lewat aksi solo run dan sundulannya yang belum menemui sasaran.
"Ada empat kali peluang yang seharusnya seratus persen mampu menciptakan setidaknya satu gol saja. Sementara PSIS tak satu pun membuat peluang yang bisa seratus persen jadi gol. Jadi, tim saya hanya tidak beruntung saja untuk membuat gol," ketus Darije.
Andai PSM mampu memanfaatkan peluang dan mampu mencetak satu gol saja, kata Darije, maka bisa saja anak asuhnya akan memenangkan pertandingan.
"Seandainya kita bisa cetak gol itu, satu saja, saya kira itu sudah cukup bagi kita untuk memenangkan pertandingan," tambahnya.
Bek PSM, Abdul Rahman mengaku kecewa tak bisa mempersembahkan kemenangan untuk seluruh suporter dan pencinta PSM.
Kekalahan ini, kata dia, akan dijadikan momentum untuk introspeksi diri dan mengevaluasi permainan, baik permainan individu maupun secara tim.
"Kita kecewa karena kalah, apalagi ini di kandang sendiri. Semua pemain akan introspeksi diri untuk laga selanjutnya. Semoga kekalahan ini tidak membuat kita down. Saya akan mengajak teman-teman untuk bangkit dan lebih kerja keras lagi," demikian pemain asal Sidrap ini.
Kekalahan ini membuat posisi PSM harus melorot satu peringkat ke posisi 9 di klasemen sementara Liga 1 2019. PSM menorehkan 23 poin hasil dari 14 kali bertanding.
Sementara PSIS Semarang naik ke posisi ke-11 dengan mengumpulkan 19 poin hasil dari 17 kali bertanding.