RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Bocah-bocah di Makassar punya cara tersendiri mengungkapkan duka untuk kepergian Presiden ketiga RI, BJ Habibie.
Beberapa bocah di BTN Griya Barombong membuat puluhan pesawat mainan dari kertas. Pesawat dari kertas putih itu lalu mereka tulis, "Selamat Jalan Pak Habibie".
Ada juga yang bertuliskan "Habibie 03" dan sejumlah tulisan lainnya.
Awalnya, bocah-bocah itu sedang mengerjakan tugas sekolah bersama. Tidak lama kemudian, mereka mendapat kabar bahwa Bapak Teknologi itu telah tiada.
Sontak untuk mengekspresikan rasa duka mereka membuat puluhan pesawat kertas.
Ide membuat pesawat dari kertas itu datang dari Bahar Merdhu, seniman senior Makassar.
"Saya membuka sosial media, saya lihat BJ Habibie meninggal dunia. Anak saya dan teman-temannya sedang mengerjakan tugas sekolah di rumah. Saya langsung mengajak 'ayo kita buat pesawat kertas'. BJ Habibie meninggal dunia. Mereka sempat kaget, lalu dengan semangat mereka langsung membuat banyak pesawat kertas ini," cerita Bahar Merdhu, Rabu malam (11/9/2019).
Dengan penuh semangat, bocah-bocah tersebut mengorbankan kertas gambar dan kertas terbaik mereka untuk mengenang tokoh kebanggaan kelahiran Parepare, Sulsel itu.
"Mereka mengambil kertas dari buku yang masih baru. Mereka memotongnya, merangkai, diterbangkan, dan ditulisi selamat jalan Eyang Habibie," ujarnya.
Sambil membuat pesawat tersebut, Bahar juga menceritakan sosok BJ Habibie yang membaggakan Indonesia.
Besar harapan Bahar, pesawat kertas tersebut menjadi penyemangat lahirnya Habibie-Habibie baru.
"Sulit mendapatkan tokoh seperti beliau. Sosok yang langka yang sulit ditemukan lagi. Dengan ini ditunjukkan kepada anak-anak, siapa tahu ada yang terinspirasi untuk seperti beliau," tambah Bahar.
"Kita juga sangat berharap semangat Pak Habibie, kerja keras dan idealisme Pak Habibie tidak hanya sekadar presiden, namun kesederhanaan dan ilmu agamanya yang luar biasa menjadi teladan," lanjut dia.
"Beliau ini ada motivasi terbesar, bagaimana ia berkarya dan memperlakukan pasangan hidupnya sesuai dengan ajaran agama. Selamat jalan Bapak Teknologi, Eyang Habibie," tutup Bahar.