RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah mengungkap salah satu faktor keberhasilan timnya mempermalukan PSM Makassar di kandang sendiri.
PSM dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1 dari PSIS pada laga tunda pekan ke-11 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (11/9/2019).
"Saya berulang kali menonton video PSM saat melawan Persela Lamongan (pada pekan ke-17 Liga 1). Saya perintahkan anak-anak untuk mematikan pergerakan Wiljan Pluim. Saya tahu kalau dia roh permainan PSM," ungkap Bambang dalam sesi jumpa pers usai laga.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu pun memberikan tugas khusus kepada pemain tengahnya, Finky Pasamba untuk mengawal khusus kapten PSM tersebut.
"Walaupun kecil badannya, si Finky mampu mematikan pergerakan Pluim yang bertubuh jangkung," tambah Bambang dengan nada bahagia.
Dirinya pun mengaku bersyukur, performa PSIS semakin hari semakin baik. Terutama sejak dirinya mengambil alih kursi pelatih dari Jafri Sastra yang dipecat beberapa waktu lalu.
"Saya ini baru dua minggu di PSIS. Tapi alhamdulillah trennya positif sejak saya bergabung. Kita bersyukur hari ini dapat tiga poin lagi," pungkas Bambang.
Sebelum mengalahkan PSM, PSIS di laga sebelumnya juga berhasil menahan imbang Arema FC dengan skor 1-1 pada pekan ke-17 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, 31 Agustus lalu.