Rabu, 11 September 2019 13:32

Emak-Emak Korban Begal Terancam Cacat Seumur Hidup

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kapolsek Wajo Kompol Yon Max Tato Maula menghadirkan dua begal saat konferensi pers di Mapolsek Wajo, Rabu, (11/9/2019).
Kapolsek Wajo Kompol Yon Max Tato Maula menghadirkan dua begal saat konferensi pers di Mapolsek Wajo, Rabu, (11/9/2019).

Cristina Liemer (40), seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban begal sadis di Jalan Timor beberapa waktu lalu, sementara menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Cristina Liemer (40), seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban begal sadis di Jalan Timor beberapa waktu lalu, sementara menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam.

Kapolsek Wajo Kompol Yon Max Tato Maula mengatakan, korban mengalami luka tebasan di tangan, sehingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

"Korbannya mengalami cacat seumur hidup, karena menurut pemeriksaan, ibu CL mengalami luka di tangan hingga beberapa uratnya putus, diperkirakan kemungkinan akan cacat total," ujar Kompol Yon Max Tato Maula di Polsek Wajo, didampingi Kaur Humas Polres Pelabuhan, Ipda Tumiar di Polsek Wajo, Selasa (11/9/2019).

Sebelumnya diberitakan, dua pelaku yang membegal Cristina Liemer (40), seorang ibu rumah tangga beberapa hari lalu, berhasil diamankan oleh tim Gabungan Polres Pelabuhan dengan Polsek Wajo.

Masing-masing pelaku, Jufri alias Karca dan Rivai Dg Sijaya, dilumpuhkan oleh anggota karena berusaha melawan saat diamankan petugas.

Kapolsek Wajo Kompol Yon Max Tato Maula mengatakan, saat membegal korban, kedua pelaku berhasil membawa lari uang sekitar Rp20 juta yang ada di dalam tas korban.

Di dalam tas korban isinya uang tunai Rp5 juta, USD500, SGD150, perhiasan emas (anting ) dengan berat 15 gram.

Juga ada satu unit handphone merk LG warna Gold, satu unit handphone Samsung lipat warna hitam. Sehingga kalau ditotal, kerugian sebesar Rp20 juta.

"Uang yang mereka bawa lari menurut pengakuan dari pelaku, untuk foya-foya. Masuk bar belikan minum-minuman keras, pesta miras dan bahkan mereka juga belikan narkoba," ujar Kompol Yon Max Tato Maula.