Selasa, 10 September 2019 17:53

Hery Susanto Pamit, Polres Jeneponto Kini Dipimpin Polisi Muda

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
AKBP Hery Susanto (kiri) dan Kapolres Jeneponto yang baru, AKBP Ferdiansyah.
AKBP Hery Susanto (kiri) dan Kapolres Jeneponto yang baru, AKBP Ferdiansyah.

Upacara  farewell parade kepala Polres Jeneponto dari AKBP Hery Susanto kepada AKBP Ferdiansyah berlangsung di Mapolres Jeneponto, Selasa (10/9/2019).

RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Upacara  farewell parade kepala Polres Jeneponto dari AKBP Hery Susanto kepada AKBP Ferdiansyah berlangsung di Mapolres Jeneponto, Selasa (10/9/2019).

Farewell parade merupakan upacara tradisi seremonial di Kepolisian yang diselenggarakan apabila ada serah terima jabatan di pimpinan Polri. Mulai pada tingkat polres ke atas.

Kapolres lama, AKBP Hery Susanto berterima kasih kepada masyarakat Jeneponto yang tetap menjaga keamanan agar tetap kondusif. Tentu karena kematangan dalam berpikir secara positif.

"Khususnya di pilkada kemarin, masyarakat menunjukkan kematangan dalam berpikir maupun bertindak," kata Hery Susanto kepada wartawan.

Kata dia, sejak pertama datang di Jeneponto dia berpikir bahwa masyarakat Jeneponto kasar suka marah. Ternyata itu tidak terbukti sehingga pelaksanaan pilkada berjalan aman dan damai.

"Kapolres baru adalah jiwa muda jauh di bawah saya. Tentunya punya banyak ide yang akan diterapkan, tinggal anggota polres atau masyarakat mendukung beliau untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif," sebutnya.

Sementara AKBP Ferdiansyah berjanji akan melanjutkan program kapolres sebelumnya terutama berkaitan gangguan kamtibmas.

"Saya sebagai pejabat baru berterima kasih atas sambutan masyarakat Jeneponto. Mudah-mudahan bisa diterima masyarakat," katanya.

Menurutnya, hal tersebut tujuannnya  bagaimana membangun dan menjaga situasi kamtibmas. Kabupaten Jeneponto, bukan daerah rawan tetapi ada memang salah satu kasus yang menjadi atensi.

"Penganiayaan, pengancaman dan lain sebagainya. Upaya-upaya kapolres sebelumya terkait kamtibmas itu tetap berjalan. Kita harus lebih banyak ke masyarakat bahwa kalau kasus seperti itu tidak bisa ditangani sendiri tetapi melalui jalur hukum," kata dia.