RAKYATKU.COM, GOLD COAST - Seorang wanita muda yang ditembak di dada sebelum malam, dibiarkan mati sendirian oleh teman-temannya. Teman-temannya sempat memanggil ambulans, kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.
Ivona Jovanovic (27), sedang bersama lima orang temannya di sebuah rumah di Labrador di Gold Coast, pada pukul 8.30 malam, Minggu, 8 September 2019.
Tiba-tiba terdengar suara tembakan. Jovanovic rubuh. Darah mengucur dari dadanya. Melihat hal itu, teman-temannya melarikan diri dari rumah setelah menghubungi petugas medis.
"Pada saat polisi tiba, [mereka] sudah pergi," kata Detektif Bertindak Inspektur Brendan Smith, Senin, 9 September 2019.
"Itu memalukan. Saya yakin jika salah satu dari mereka terluka, mereka akan mengharapkan banyak bantuan dari semua orang di sana.
"Ketika mereka memanggil ambulans, ada banyak pertolongan pertama yang bisa diberikan pada saat itu, yang mungkin atau mungkin tidak membuat perbedaan. Kami tidak akan pernah tahu," ungkapanya.
Courier Mail melaporkan, mantan pacar Jovanovic, ditahan atas insiden itu.
Dia ditangkap saat kembali ke rumah pada jam 1 pagi dan memberikan versi lain peristiwa itu kepada polisi.
Smith mengatakan, polisi tidak yakin penembakan itu terkait dengan kekerasan dalam rumah tangga dan tidak ada dakwaan yang dijatuhkan. Polisi belum mengesampingkan kecelakaan.
"Kami ingin menyelesaikan ini secepat mungkin," kata Smith.
Smith mengharapkan teman-teman korban muncul di kepolisian dan menceritakan apa yang terjadi secara terbuka.
Hanya beberapa jam sebelum kematiannya ia memposting cerita Instagram tentang dirinya di mobil dan kemudian menikmati matahari terbenam di laut dengan bulldog-nya.
"Aku hanya mencintaimu sejuta bakso," tulisannya berbunyi.
Pukul 19.30, satu jam sebelum ambulans dipanggil ke rumah,
Wanita muda itu masih berteman dengan mantan pacarnya, dan mereka bersiap untuk pergi keluar malam itu bersama.